Senin, 10 September 2018 - Renungan Pagi
PEMERINTAH SEBAGAI PERPANJANGAN TANGAN ALLAH
"...mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah" (ay.6)
MINGGU XV SES. PENTAKOSTA
SENIN, 10 SEPTEMBER 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.336 : 1-Berdoa
Roma pasal 13 adaiah nasihat Paulus kepada jemaat di Roma terkait bagaimana jemaat harus bersikap terhadap pemerintahan kekaisaran Romawi (PAX Romana). Pandangan Paulus terhadap pemerintah adaiah tidak ada orang yang dapat benar-benar memisahkan dirinya dari masyarakat di mana ia hidup dan pada saat yang sama menjadi bagian dari masyarakat itu. Tak ada orang yang dapat dibenarkan dengan sadar keluar dari ikatan bangsanya, apalagi menikmati keuntungan-keuntungan tertentu yang tidak mungkin diperolehnya seoara individual; dan pada waktu bersamaan menolak segala kewajibannya. Sebagaimana ia adalah bagian dari tubuh gereja, ia juga bagian dari tubuh bangsa; tak ada di dunia ini suatu individu yang sama sekali tak punya ikatan dengan apa-apa. Setiap orang mempunyai kewajiban terhadap negara dan harus melaksanakan itu, meskipun seorang pemimpin sekejam Nero berada di atas tahta pada masa itu. Dalam hal ini Paulus menolak jalan kekerasan yang sering ditempuh oleh kaum Zelot, kelompok Yahudi radikal.
Bagi Paulus, Kekaisaran Romawi adalah suatu alat ilahi yang ditunjuk untuk menyelamatkan dunia dari kekacauan. Jika kekaisaran itu disingkirkan, dunia akan terpecah belah jadi kepingan. Faktanya Pax Romana yang damai memberikan kesempatan kepada para misionaris Kristen untuk bekerja. Paulus melihat pemerintah sebagai alat di tangan Allah untuk menjaga dunia dari kekacauan. Mereka yang mengurus pemerintahan adalah orang-orang yang memainkan bagiannya dalam tugas yang besar itu. Apakah disadari atau tidak, mereka sedang mengerjakan karya Allah, dan kewajiban orang Kristen adaiah membantu bukan menghalanginya.
KJ.336 : 2
Doa : (Lindungilah negeri Indonesia yang kami cintai ini dari roh-roh jahat dan pemecah belah yang dapat merusak kedamaian. Tuntunlah kami agar dapat memberi kesejukan di mana pun kami berada) 🙏