GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 25 September 2018 - Renungan Pagi
HUKUM YANG MEMERDEKAKAN

Tetapi barang siapa meneliti hukum yang sempurna, yaitu hukum yang memerdekakan orang, dan ia bertekun di dalamnya, jadi bukan hanya mendengar untuk melupakannya, tetapi sungguh-sungguh melakukannya, ia akan berbahagia oleh perbuatannya (ay.25)

Yakobus 1 : 22-25
MINGGU XVII SES. PENTAKOSTA
SELASA, 25 SEPTEMBER 2018
RENUNGAN PAGI
GB.70 : 1-Berdoa


Menyambut Firman Tuhan dengan hati dan tangan yang terbuka, melaksanakan dan mengimplementasi Hukum Tuhan, akan mempersempit ruang gerak kehidupan. Banyak sekali kesempatan-kesempatan untuk maju dan berkembang dikekang atau dibendung. Banyak kenikmatan-kenikmatan hidup dan kemudahan yang harus dikorbankan. Banyak fasilitas yang harus disingkirkan. Lebih banyak rugi ketimbang untung. Hukum Tuhan penuh dengan kata jangan... dan jangan....|tuIah  kesan umum banyak orang sehingga mereka menjauhi kehidupan yang bernafaskan iman Kristiani. Apakah benar Hukum dan kemerdekaan bertentangan atau bertolak belakang sehingga tidak bisa  kompromi? Hukum mengekang dan membatasi sementara kemerdekaan membuka semua pintu yang terkunci, melepaskan semua yang terkurung. Kemerdekaan memberikan tiket kepada manusia untuk melakukan semua yang disenangi. Tetapi yang perlu diperhatikan ialah ketika manusia bebas dan mampu melaksanakan apa saja yang ia kehendaki, maka di saat seperti itu, ia telah mengundang dan membuka pintu bagi persoalan di dalam hidupnya.

Kemerdekaan tidak menegasikan Hukum Tuhan dan Hukum Tuhan tidak menegaskan kemerdekaan sebab Hukum Tuhan adalah Hukum yang memerdekakan. Hukum tidak membatasi dan mengekang kehidupan tetapi mengarahkan kehidupan ketika kemerdekaan telah dicapai. Seringkali kebebasan Iepas kendali tidak tahu ke mana ia harus pergi, kemerdekaan yang kehilangan arah. Di saat seperti itulah Hukum Tuhan dibutuhkan. Orang yang meIakukan Hukum Tuhan bukan orang yang dikendalikan dan diatur oleh hukum, tetapi orang yang menemukan kebenaran bahwa di dalam ketaatan dan pelayanan terhadap hukum Tuhan, ia menemukan kemerdekaan yang sebenarnya. Melaksanakan hukum Tuhan tidak dirasakan sebagai beban, tetapi dilakukan dengan sukacita, bukan dengan terpaksa tetapi dengan rela.

GB.70 : 2,3
Doa : (Tolong kami Bapa, agar Hukum-hukum-Mu tidak kami rasakan sebagai beban, tetapi mendatangkan sukacita dan memandu kami dalam perjalanan kehidupan) 🙏

Kembali