Minggu, 30 September 2018 - Renungan Malam
TIDAK PATUH PADA PERINTAH TUHAN ADALAH PERBUATAN BODOH
"Kata Samuel kepada Saul : "Perbuatanmu itu bodoh, Engkau tidak mengikuti perintah Tuhan, Allahmu, yang diperintahkan-Nya, kepadamu..." (ay.13)
MINGGU XIX SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU, 30 SEPTEMBER 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.410 : 1 "Tenanglah Kini Hatiku"– Berdoa
Saya yakin, kita semua tidak senang, bahkan mungkin merasa marah apabila ada yang mengatakan kita ini "bodoh", karena ungkapan itu mengandung arti merendahkan bahkan menghina diri kita.
Bahan Alkitab pagi ini, menceritakan teguran Samuel kepada Saul yang telah melakukan kebodohan, karena tidak mengikuti atau melakukan apa yang Tuhan perintahkan. Kesalahan fatal Saul, sehingga disebut bodoh adalah, karena Saul melakukan sendiri tindakan mempersembahkan korban bakaran yang seharusnya menjadi tugas nabi Samuel. Saul dalam ayat 11b menyampaikan alasannya, mengapa ia sendiri yang mempersembahkan korban bakaran, yaitu umat Israel telah berserak-serak meninggalkan Saul, sedangkan Samuel tidak juga muncul sesuai dengan waktu yang telah disepakati.
Sebagai seorang raja yang dipilih oleh Allah, seharusnya Saul menaati atau mengikuti hukum Allah dan menyadari bahwa kata-kata nabi Samuel adalah perkataan Allah sendiri. Samuel telah berkata kepada Saul agar menunggu, dan dia akan memberitahukan kepada Saul apa yang harus dilakukan setelah dia datang dan mempersembahkan korban (Psl.10 : 8). Namun karena Saul panik dengan kenyataan bahwa rakyat sudah meninggalkannya, ia mengabaikan perintah Samuel dan melakukan kehendaknya sendiri. Perbuatan Saul ini disebut bodoh, karena mengakibatkan hukuman Allah atasnya yaitu kedudukannya sebagai raja akan berakhir (ay.14).
Menjelang berakhirnya hari ini, kita diajak untuk memeriksa diri, apakah sepanjang pagi sampai malam ini, kita telah patuh dan taat kepada kehendak Allah dalam situasi apapun. Jangan karena keadaan memburuk dan kita terdesak, kita menjadi panik dan kemudian melakukan tindakan menurut pikiran dan kehendak kita sendiri yang akhirnya melanggar perintah Allah. Semoga waktu yang Tuhan berikan hari ini kita lalui dengan tidak melakukan kebodohan.
KJ.410 : 2 "Tenanglah Kini Hatiku"- Berdoa
Doa : (Ya Tuhan Yesus, ajar kami untuk mengikuti dan taat pada perintah-Mu dalam kehidupan kami setiap hari) 🙏