GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 30 September 2018 - Renungan Pagi
JANGAN MENGANDALKAN PIKIRAN

"Maka pikirku : Sebentar lagi orang Filistin akan menyerang aku di Gilgal, padahal aku belum memohonkan belas kasihan TUHAN; sebab itu aku memberanikan diri, lalu mempersembahkan korban bakaran." (ay.12)

1 Samuel 13 : 1-12
MINGGU XIX SESUDAH PENTAKOSTA
MINGGU,  30 SEPTEMBER 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.305 : 1,2 "Ku Mengasihi Yesus Tuhan'ku"– Berdoa


Tahukah Saudara apa tindakan yang paling fatal yang dilakukan oleh raja Saul dalam hidupnya? Saul, raja pertama bangsa Israel yang diurapi sebagai pemimpin atas Israel. Seorang yang tadinya memegang teguh komitmen untuk setia, percaya dan berserah penuh serta mengandalkan Tuhan; Namun dalam keadaan terjepit dan tertekan akibat dikepung tentara Filistin, raja Saul mengambil keputusan dan tindakan sebaliknya, mengikuti pikiran dan jalannya sendiri dengan mempersembahkan korban bakaran (yang bukan menjadi haknya). Akibatnya sangat fatal. Ia tidak dapat lagi menjadi raja karena tindakannya yang bodoh itu (ay. 13 dst.)

Sering terjadi, di tengah keadaan terhimpit, tertekan atau terjepit berbagai persoalan kita cenderung mengandalkan diri, ego atau pikiran kita itu yang merajai dan menguasai. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita untuk tidak mengulangi pengalaman Saul yang kehilangan segala berkat Tuhan karena keputusan dan tindakannya yang bodoh itu.

Kita harus tetap percaya penuh bahwa Tuhan punya kuasa yang lebih dari apapun, dan sanggup melepaskan kita dari tekanan dan himpitan persoalan seberat apapun tepat pada waktu-Nya. Ia punya rencana yang indah dan mulia bagi anak-anak-Nya. Jangan tergoda untuk mencari pilihan dan alternatif lain karena tekanan, pergumulan hidup sehingga membuat hilangnya kesabaran kita untuk menantikan jawaban-Nya dan mendistorsi kepercayaan kita kepada-Nya.

KJ.305 : 4 "Ku Mengasihi Yesus Tuhan'ku"- Berdoa
Doa : (Ya Tuhan, jangan biarkan kami dikuasai oleh pikiran kami karena berbagai tekanan hidup) 🙏

Kembali