GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 3 November 2018 - Renungan Pagi
TETAP DALAM KESATUAN

"Berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera" (ay.3)

Efesus 4 : 1-8
MINGGU XXIII SESUDAH PENTAKOSTA
SABTU,  03 NOVEMBER  2018
RENUNGAN PAGI
KJ.466a : 1,3 "Ya Tuhan Isi Hidupku"– Berdoa


Sepasang muda-mudi yang sedang jatuh cinta, sekalipun jauh di mata dalam waktu yang lama, akan tetap memelihara keutuhan cinta mereka. Saling berkirim surat dan mendoakan dalam pengharapan oleh cinta, serta ikatan batiniah roh damai sejahtera.

Benar, pesan Paulus dalam bacaan pagi ini. Jemaat Tuhan harus tetap memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera Yesus Kristus, walaupun terpisah oleh tugas dan keadaan di manapun jemaat berada. Hal ini hanya dapat terwujud oleh karena jemaat telah hidup dalam persekutuan dan merasakan kasih Kristus melalui pelayanan yang tulus dan pembinaan dari para hamba Kristus yang tanpa pamrih.

Paulus telah lama berpisah jauh dari jemaat Efesus karena memberitakan injil, tetapi ikatan kasih dalam Roh damai sejahtera Kristus selalu terjalin dengan baik. Saling mendengar dan memantau keadaan masing-masing dari kejauhan dan surat pastoralnya merupakan buktinya.

Kasih bukan saja perasaan mengenal, atau adanya ikatan batin, tetapi juga wujud nyata kepedulian dalam hidup bersama, yaitu: rendah hati, lemah lembut, dan saling membantu satu sama lain (ay.2).

Kasih itu yang mengikat persekutuan, tetapi menjadi satu atau dalam kesatuan. Kalau tidak ada kasih, tidak ada pula rasa rendah hati, lemah lembut dan saling menolong, tetapi yang terjadi adalah egois, perselisihan dan segala kekacauan yang mempermalukan persekutuan.

KJ.466a : 4,6 "Ya Tuhan Isi Hidupku"
Doa : (Tolong kami Tuhan, memelihara kesatuan dalam Roh) 🙏

Kembali