GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 15 November 2018 - Renungan Pagi
SALING MERAWAT DAN MEMPERHATIKAN

"...tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat" (ay. 29)

Efesus 5 : 22-30
MINGGU XXIV SES. PENTAKOSTA .
KAMIS, 15 NOVEMBER 2018
RENUNGAN PAGI
KJ.429 : 1-Berdoa


Aristoteles menyebut manusia sebagai zoon politicon atau makhluk sosial yakni manusia yang bermasyarakat. Hal yang hampir mirip dikemukakan oleh Adam Smith dengan menyebut manusia homo homini socious yang berarti manusia sahabat bagi manusia lainnya. Sementara itu, pendapat umum mengemukakan bahwa sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri. la membutuhkan  manusia lainnya, bahkan bergantung padanya serta membangun hubungan timbal balik di dalamnya.

Bacaan firman TUHAN saat ini mengemukakan tentang hubungan antar manusia, antar suami istri yang dibangun dalam kesadaran pada hubungan antara Kristus dengan jemaat-Nya yang berlandaskan kasih: "Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat, karena kita adalah anggota tubuh-Nya "(ay.29-30)

Hal ini hendak menegaskan bahwa sebagaimana hubungan yang terjalin antara Kristus dengan jemaat~Nya yang penuh cinta kasih, maka demikian adanya hubungan sebuah keluarga Kristen, antara suami-istri, orang tua dan anak-anak, bahkan sebagai sebuah keluarga dan jemaat hendaklah membangun hubungan yang berlandaskan kasih.

Kasih yang ditunjukkan melalui sebuah perbuatan nyata, yak ni dengan saling memperhatikan, merawat dan memelihara agar hubungan yang terjalin dapat terus berlangsung serta membuahkan sukacita dan damai sejahtera TUHAN kedalam kehidupan bersama ditengah keluarga, jemaat dan masyarakat. Hal ini wujud perbuatan baik yang akan meminimalisir, bahkan menghilangkan sekat-sekat dan berbagai halangan di dalam membangun hubungan sebuah jemaat dan keluarga Kristen.

KJ. 429 : 2
Doa : (TUHAN, mampukan kami membangun hubungan suami dan istri dengan saling merawat dan memperhatikan) 🙏

Kembali