GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 16 November 2018 - Renungan Malam
JANGAN BOSAN MENABUR KEBAIKAN

"Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah (ay.9)"

Galatia 6 : 7-10
MINGGU XXV SESUDAH PENTAKOSTA
JUMAT, 16 NOVEMBER 2018
RENUNGAN MALAM
KJ 429 : 1 "Masih Banyak Orang Berjalan" - Berdoa


Bagaimana perjalanan hidup saudara satu hari ini dari pagi sampai malam hari ini? Sudahkah saudara kerjakan ajaran firman TUHAN dalam bacaan SBU di pagi hari tadi? Menolong atau membantu sesama adalah sebuah perbuatan baik yang akan menghasilkan sesuatu yang baik dalam hidup ini.

Bacaan Firman Tuhan pada malam hari ini hendak mengemukakan hal berbuat baik : "Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah?" (ay.9). Firman ini hendak menjelaskan agar setiap orang Jangan pernah bosan berbuat baik sebab masa penuaian akan tiba. Oleh sebab itu, orang percaya diajak untuk terus menabur benih kebaikan.

Hal menarik disini dalam hal menabur benih kebaikan, kita diajak untuk tidak berorientasi pada masa penuaian, karena jika seseorang hanya berorientasi pada masa menuai, hal itu dapat melemahkan diri, sehingga pada akhirnya berhenti untuk menabur benih kebaikan. ltulah sebabnya Rasul Paulus mengingatkan agar janganlah kita jemu-jemu menabur benih kebaikan, karena apabila sudah tiba waktunya kita akan menuai benih kebaikan tersebut.

Ada banyak hal yang bisa membuat kita menjadi lemah dalam menabur benih kebaikan, seperti perbuatan baik kita dinilai salah oleh sesama kita, dinilai sarat kepentingan, dinilai ada maksud tertentu atau perbuatan baik kita dibalas dengan perbuatan yang tidak baik. Sekalipun semua hal tersebut terjadi ketika kita berbuat baik, hal yang harus kita ingat adalah jangan sekali-kali berhenti menabuh benih perbuatan baik, karena bukanlah dari manusia kita mengharapkan balasan, sebagaimana firman Tuhan menyatakan: "... barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu..., selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang."

KJ. 429 : 3
Doa : ( TUHAN, mampukan kami untuk terus menabur benih kebaikan) 🙏

Kembali