GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 29 November 2018 - Renungan Pagi
KERJASAMA DALAM KASIH

"Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban" (ay.7)

2 Timotius 1 : 1-8
MINGGU XXVII SESUDAH PENTAKOSTA
KAMIS, 29 NOVEMBER 2018
RENUNGAN PAGI
KJ. 249 : 1 "Serikat Persaudaraan"-Berdoa


Paulus mengirim suratnya kepada Timotius untuk memberi semangat, nasihat, pengajaran supaya ia mengembangkan pelayanan dengan baik. Ditengah tantangan yang dihadapi oleh orang Kristen saat itu, Paulus berharap Timotius dapat melanjutkan peIayanan pemberitaan lnjil dengan baik. Untuk dapat melakukan tugas berat itu, Paulus mengingatkan bahwa kemampuannya melakukan itu tidak dengan mengandalkan kekuatan dan pikiran, tetapi hanya karena iman kepada Yesus Kristus yang telah memberi teladan bagi pelayan-pelayan-Nya.

Setia dalam menghayati panggilan dan pengutusan terasa cukup berat, karena harus menghadapi tantangan, masalah dan hambatan, yang dapat membuat kita putus asa atau frustrasi, terlebih jika kita terlalu mengandalkan pada diri sendiri. Nasihat Paulus mengajak kita untuk bekerjasama atau bergotong-royong dalam menghayati panggilan dan tugas pengutusan. Dalam kebersamaan ketika menghadapi kesulitan atau masalah, kita dapat saling bertukar pikiran, gagasan dan pengalaman bagaimana mengatasi kesulitan atau masalah tersebut. Seperti falsafah ‘sapu lidi’, lidi sendirian akan menjadi tak berdaya, namun ketika banyak lidi diikat menjadi satu alias menjadi sapu akan fungsional dan menyelamatkan. Marilah kita senantiasa bekerjasama atau bergotong royong dalam menghayati panggilan maupun melaksanakan tugas pengutusan.

Kerjasama dan gotong-royong ini hendaknya sedini mungkin dibiasakan pada anak-anak di dalam keluarga. lngat dan hayati bahwa masing-masing dari kita diciptakan dalam kerjasama, yaitu kerjasama antara Tuhan dan manusia, manusia dan sesamanya. Dengan demikian kita akan dapat tumbuh berkembang menjadi pribadi dewasa. Kita hidup bahagia dan damai sejahtera jika kita selalu bekerjasama atau bergotong-royong dengan orang lain.

KJ. 249 : 3 "Serikat Persaudaraan"
Doa : (Ya Bapa, berilah pikiran kami yang sehati untuk melakukan kehendak-Mu dalam kebersamaan hidup dengan semua orang) 🙏

Kembali