Selasa, 11 Desember 2018 - Renungan Pagi
KEESAAN ALLAH BAPA DAN ANAK
supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa (ay.23a)
MINGGU ADVEN ll
SELASA, 11 DESEMBER 2018
RENUNGAN PAGI
GB.278 - Berdoa
Orang Yahudi mengaku Allah sebagai Bapa juga. Gelar Abba itu amat popular. Tuhan Yesus menyebut Allah sebagai Bapa-Nya. Namun Ia juga menyatakan bahwa diri-Nya eka atau satu dengan Bapa-Nya. Akibatnya adalah bahwa yang diperbuat oleh Tuhan Yesus dllakukan oleh karena diperbuat olah Bapa-Nya. Apabila Bapa-Nya bekerja sampal saat Tuhan Yesus bersabda saat itu, ayat 17-18, la pun akan terus bekerja. Seperti Bapa demikian Anak, singkatnya.
Kesatuan Anak dengan Bapa merupakan suatu keekaan. Keekaan sangat beda dengan keesaan. Keesaan manjadikan dua pribadi itu melebur rnenjadi satu. Keekaan tidak melebur mereka menjadi satu tetapi hanya membuatnya aka atau satu, tetapi masih jelas dapat dibedakan baik pribadi maupun fungsi masing-masing.
Keekaan dengan Bapa membuat Tuhan Yasus hidup dan berfungsi sebagaimana dikahendaki oleh Bapa-Nya.Inilah suatu tindak identifikasi. Barsatu tatapi tetap terbedakan. Ada harmonisasi antara keduanya dalam identifikasi ini. Hubungan keekaan didasarkan atas kaslh Bapa kapacla Anak-Nya. Apa yang ditunjukkan oleh Bapa-Nya? Ia menunjukkan segala seauatu yang telah diperbuat-Nya kepada Anak-Nya, bahkan menunjukkan pakerjaan-pekerjaan yang lebih besar. Allah adalah Bapa-Nya secara khas. Tuhan Yesus memelihara Keekaan-Nya, Kedudukane kedekatan-Nya dan wewenangNya dengan Bapa-Nya. Apakah yang diperbuat Bapa-Nya yang juga diperbuat Anak-Nya? Bapa mempunyai kuasa memberikan hldup dan membangkltkan orang mati,(ayat 21) demikian juga Tuhan Yesus Kristus. Bapa berhak menghakimi semua orang (ayat 22), demikian Tuhan Yesus juga. Bapa dihormati secara llahi, damikian juga Anak, (ayat 23) sebab Anak diutus oleh Bapa. Demikian dijelaskan dalam perikop bacaan kita.
Semua itulah yang dianggap oleh orang Yahudi sebagai perbuatan yang menghina Bapa. Orang demikian harus segera dihukum mati sesuai dengan syariat mereka. Meraka tak dapat membadakan arti keekaan dan keesaan. Hubungan mutiak antara Bapa-Nya dengan Tuhan Yesus harus kita pahami dalam terang pengutusan-Nya kedalam dunia. Identifikasl kita dengan Tuhan Yasus juga dibutuhkan. Itu artinya kita harus hidup seperti Tuhan Yasus. Lalu bertanya, apakah yang dikehendaki Tuhan Yesus agar saya perbuat. ltulah identifikasi kita dengan-Nya dan pilihan bagaimana kita harus hidup.
GB. 278
Doa : (Tuhan, kami melihat jelas bahwa Tuhan diutus Bapa melakukan segala kenaikan yang menyelamatkan manusia) 🙏