Rabu, 19 Desember 2018 - Renungan Malam
JALAN KUDUS, JALAN KEHIDUPAN
Di situ akan ada jalan raya, yang akan dlsebutkan Jalan Kudus; orang yang tidak tahir tidak akan melintasinya, dan orang-orang pandir tidak akan mengembara di atasnya. (ay.8).
MINGGU ADVEN III
RABU, 19 DESEMBER 2018
RENUNGAN MALAM
KJ.370 : 1,2 -Berdoa
Semua orang pasti mendambakan hidup yang nyaman dan "enak" dimana semua kebutuhan akan terpenuhi, segala harapan akan dikabulkan. Sayangnya hidup seperti itu tidak pernah ada kecuali mungkin di dalam dongeng. Apa yang Tuhan janjlkan kepada Israel dalam pembacaan kita memang sepertinya mengambarkan suatu kehidupan yang ideal, namun kita harus ingat janjl ini diberikan Tuhan ketika mereka berada dalam penderitaan yang berat dl pembuangan. Firman ini dinubuatkan sebagai pengharapan bagi Israel dalam ketidakberdayaan mereka. Tentunya Israel juga harus meresponnya dengan kesadaran untuk memperbaiki hidup dengan mernilih jalan yang tepat {ayat 8).
Jalan pulang untuk kemball menikmati janji-janji Allah adalah jalan kudus, sehingga dalarn keterpurukan Israel dlharapkan mampu melihat jalan kudus yang Allah sediakan, yaitu jalan pembaharuan yang penuh dengan sukacita.
Jika Israel tidak dapat melihat jalan itu, tentunya pengharapan itu menjadi sia-sia dan harnbar. Hidup mereka akan selalu penuh dengan keluhan dan beban yang tidak akan pernah berakhir. Sebab penyelamatan yang Allah janjikan harus direspon Israel dengan pembaharuan hidup dalam kekudusan.
Saudaraku, bagaimana hidup percaya kita saat ini. Allah telah menganugerahkan Putra-Nya untuk rnenebus dan menyelamatkan kita. Namanya Anugerah pasti gratis, ini diberikan Allah dengan cuma-cuma, namun bukan berarti anugerah ini adalah "murahan". lngatlah Yesus Kristus adalah jalan menuju keselamatan, tetapi jalan itu adalah jalan Kebenaran dan Hidup (Yoh 14:6).
Artinya kita akan rnemperoleh penggenap janji keselamatan jlka kita melalui "jalan" itu. Jika kita berjalan diatas keinginan dan kemauan kita atau jalan kebenaran dan hidup? Mari kita renungkan sejauh ini perjalanan kehldupan kita, apakah kita sudah berada dijalan yang menuju kehidupan kekal atau justru kebinasaan ?....Selamat menjawab dalam saat teduh pribadi.
KJ.370 : 3
Doa : (Tuhan, mampukan kami untuk tetap berialan di jalan Kebenaran dan Hidup-Mu) 🙏