GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 6 Januari 2019 - Renungan Malam
YANG MENANTIKAN TUHAN TlDAK MENDAPAT MALU

“Orang-Orang yang menanti-nantikan Aku tidak mendapat malu” (ay.23)

Yesaya 49 : 22- 26
HARI MINGGU EPIFANIA
MINGGU, 6 JANUARI 2019
RENUNGAN MALAM
GB 62 : 1,2 "Siapa Yang Berpegang"–Berdoa


Berbahagialah jlka saudara dan saya hari ini pergi ke gereja, beribadah serta mengalami perjumpaan dengan Allah. Mengapa? Karena itu merupakan tanda bahwa kita mempercayakan diri pada Allah dalam menghadapi hari-hari ke depan yang penuh misteri.

Bacaan firman mengajak umat hidup berpengharapan pada Allah. Mengapa sejarah pernah membuktikan bahwa Allah sendiri yang menyatakan kuasa-Nya terhadap umat? Dikatakan tangan Tuhan terangkat untuk membawa umat Israel keluar dan Mesir, serta mengalahkan musuh-musuh mereka. Umat yang tadinya tidak dianggap atau diremehkan bahkan di jijikkan, kini ditampilkan sebagai anak kesayangan pembesar-pembesar bangsa lain. Umat Israel digendong, didukung, diasuh, disusul sehingga umat yang tadinya terhina ditinggikan dan di hormati. Dikatakan orang-orang sujud kepada-Nya dengan muka sampai ke tanah. Melalui tanda penghormatan tersebut, umat Israel dapat pulang kembali ke Sion. Allah bertindak dengan karya nyata. Umat tinggal mengimani dan mengaminkan karya Allah. Allah kembali berkarya yaitu dengan membebaskan lsrael dari Babel. Tuhan adalah Juruselamat, Tuhan adalah Penebus yang Maha Kuat. Janji penyertaan Allah tidak berubah. Kita dipanggil untuk meyakini Tuhan akan bertindak, apapun dan bagaimana pun situasi yang kita hadapi.

Nah, menanti Tuhan bertindak bukan berarti kita tidak berbuat apa-apa. Menanti tindakan Tuhan adalah menjalani hidup dalam semangat sorgawi, meskipun nantinya kita diperhadapkan pada tantangan, kendala dan tanda tanya bahkan ketidakpastian. Allah tetap berkarya atas hidup orang percaya. Percayalah hidup kita makin bermakna bersama Allah. Kalau pun Tuhan belum mengabulkan doa dan permohonan kita, harapan dan cita-cita kita saat ini, mari tanamkan dalam hati dan pikiran kita bahwa yang menantikan Tuhan tidak akan mendapat malu.

GB 62 : 3 "Siapa Yang Berpegang"
Doa : (Kuatkan iman, hati, pikiran, tutur kata dan perbuatan kami yang Tuhan agar tak gentar di tengah persoalan) 🙏

Kembali