GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 14 Januari 2019 - Renungan Pagi
SEMANGAT MEMANFAATKAN KARUNIA ROHANI DEMI MEMBANGUN JEMAAT KRISTUS

Demikian pula dengan kamu : Kamu memang berusaha untuk memperoleh karunia-karunia Roh, tetapi lebih dari pada itu hendaklah kamu berusaha mempergunakannya untuk membangun jemaat (ay.12).

1 Korintus 14 : 10-12
MINGGU I SESUDAH EPIFANIA
SENIN, 14 JANUARI 2019
RENUNGAN PAGI
KJ.355 : 1-Berdoa


Menurut hasil riset ethnologue, erganisasi yang mempublikasikan riset tentang bahasa-bahasa di dunia, saat ini ada sebanyak 7.099 bahasa hidup (aktif digunakan) diseluruh dunia. Secara khusus di Indonesia, saat ini ada sebanyak 707 bahasa hidup, yang masih aktif digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Bahasa adalah alat kemunikasi penting bagi manusia. Ketidak jelasan daiam menggunakan bahasa bisa menimbulkan kesalahpahaman yang pada gilirannya akan memicu pertikaian, perpecahan bahkan kehancuran.

Daiam pembacaan Aikitab hari ini, Paulus kembali menggunakan anaiogi (kiasan) untuk menjelaskan efektifitas penggunaan karunia berbahasa roh di dalam pertemuan jemaat dan ibadah. Kali ini, ia menggunakan analogi tentang bahasa sebagai alat komunikasi. Paulus mengetahui bahwa ada banyak jenis bahasa yang ada di dunia. Dan ia meyakini dengan pasti bahwa tidak ada satu pun bahasa yang tidak mempunyai bunyi yang berarti. Kalau ada orang yang menyampaikan suatu bahasa kepada orang lain, namun orang lain yang mendengar tidak bisa mengerti, maka orang yang menyampaikan akan menjadi orang asing bagi si pendengarnya, demikian juga sebaliknya.

Melalui analogi tersebut, Rasul Pauius sebenarnya mau mempertegas kembali ketidakefektifan penggunaan bahasa roh dalam pertemuan jemaat dan ibadah. Menurutnya, bahasa roh hanya berguna untuk membangun diri sendiri. Padahal ia berulangkali menggarisbawahi bahwa karunia-karunia Roh Kudus harus dipergunakan membangun Jemaat (ayat 12).

Banyak karunia rohani yang dianugerahkan Tuhan kepada setiap orang percaya, misalnya : menulis, rnengajar, bernyariyi, bermusik, dsb. Ketika kita akan mengawali aktifitas kita di hari ini, Firman Tuhan mengingatkan agar kita senantiasa menggunakan karunia rohani yang sudah dianugerahkan Roh Kudus, bukan untuk menunjukkan kehebatan diri kita, melainkan membangun Jemaat Tuhan. Layanilah Tuhan dengan karunia rohani yang diberikan-Nya kepada kita.

KJ.357 : 1,2
Doa : (Ya, Tuhan terima kasih untuk karunia Roh yang Engkau anugerahkan kepada kami. Ajar kami untuk menggunakan karunia Roh terse-but untuk membangun jemaat-Mu)
🙏

Kembali