GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 23 Januari 2019 - Renungan Pagi
SIAPA YANG LAYAK DATANG KEPADA TUHAN?

"Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu” (ay.4)

Mazmur 24 : 1–6
MINGGU II SESUDAH EPIFANIA
RABU, 23 JANUARI 2019
RENUNGAN PAGI
KJ.424 : 1,2 "Yesus Menginginkan Daku" – Berdoa


Jika kita memperhatikan tata ibadah hari Minggu, maka dalam tata ibadah tersebut terdapat unsur pengakuan dosa. Di dalam bagian ini umat bersatu hati dan dibimbing seorang penatua untuk mengakui segala dosanya dihadapan Tuhan. Dengan mengaku dosa dan rnernohon pengampunan kepada Tuhan. kita berharap kehadiran kita di rumah-Nya menjadi persembahan diri yang berkenan dihadapan-Nya.

Mazmur 24 : 3-4 mencatat persoalan mengenai siapa yang boleh datang kepada Tuhan di tempat kudus-Nya. Jawaban pertanyaan tersebut : pertama, orang yang bersih tangannya, artinya orang yang tidak melakukan perbuatan jahat seperti mencuri atau membunuh. Kedua. orang yang murnii hatinya maksudnya, orang yang tidak menyerahkan diri kepada kepercayaan yang sia-sia seperti berhala, mamon dan orang yang tidak rnerancangkan kejahatan terhadap sesamanya. Di ayat 5 secara khusus dicatat bahwa mereka yang bersih tangan dan murni hati akan menerima berkat dari Tuhan dan keadilan terhadap perkara yang dihadapinya, sehingga memperoleh keselamatan.

Tidak seorang pun luput dari melakukan kesalahan. Berbuat salah dalam tindakan mungkin bisa dikontrol untuk tidak melakukannya. tetapi berbuat salah dalam hati sangat sulit untuk tidak melakukannya. Oleh karena itu pengakuan dosa kita dihadapan Tuhan pada setiap Minggu bukan hanya pengakuan terhadap dosa-dosa yang kita lakukan. tetapi juga dosa-dosa yang terdapat dalam hati kita manusia. Pengakuan di mulut harus dilanjutkan dalam perbuatan tiap-tiap hari yang terus berupaya melakukan kehendak Tuhan, maka Tuhan memberkati dan memberi keadilan kepada kita, sehingga kita berbahagia. Kita pun dilayakkan-Nya datang kepada-Nya pada setiap waktu untuk memuji dan berdoa pada-Nya. Buatlah komitmen pagi ini bahwa saya akan menjaga hati dan perilaku saya agar bersih sebagaimana kehendak firman Tuhan.

KJ.424 : 3,4 "Yesus Menginginkan Daku"
Doa : (Tuhan teguhkan kami agar memiliki komitmen yang kuat untuk melakukan kehendak Tuhan) 🙏

Kembali