Jumat, 25 Januari 2019 - Renungan Pagi

MINGGU II SESUDAH EPIFANIA
JUMAT, 25 JANUARI 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.53 : 1-Berdoa

Ada sebuah serial animasi dengan judul PADA JAMAN DAHULU yang ditayangkan di salah satu TV swasta. Tayangan ini bertujuan memberi pengajaran kapada anak-anak melalui cerita fabel. Cerita dongeng tersebut disampalkan oleh seorang kakek yang bercerita kapada cucu-cucunya. Pada umumnya berlaku demikian bahwa orang yang lebih tua itulah yang mengajar kepada yang leblh muda, sehingga yang lebih tua selalu dianggap lebih bijaksana dari orang yang lebih muda.

Dalam percakapan Ayub dan sahabat-sahabatnya terjadi hal yang berbeda daripada umumnya. Elihu sebagal yang paling muda diantara Ayub dan tiga sahabat lainnya, menganggap bahwa sebagai yang lebih tua mereka tidak dapat menunjukkan suatu percakapan yang penuh hlkmat. Sebenarnya Elihu takut dan malu menyampaikan pendapatnya, namun karena ia merasa tidak memiliki sesuatu hlkmat yang diperolehnya, maka ia pun angkat bicara. Tidak saja memberitahukan kepada mereka pikiran mereka, tatapi juga mamberitahukan kepada mareka bahwa mereka tidak dapat menjadl teladan baginya.

Pagi ini sebelurn memulai aktlvitas, kita diingatkan kembali pertama, sebagai orang tua klta bertanggung jawab terhadap perkembangan diri anak-anak klta. Oleh karana itu bagi para orang tua jadikanlah hidup ini taladan bagi anak-anak, balk dalam perkataan, perbuatan dan pikiran kita. Kedua, bagi orang-orang muda, sadarilah bahwa orang yang lebih tua bukanlah manusia sempurna, maka belajarlah dari kebaikan dan juga kesalahan yang dilakukannya demi kebaikan dirimu sendiri. Hal terpenting bagl yang tua dan yang muda adalah hidup dalam kasih, sehlngga tercipta situasi yang sallng menghargai dan manghormati.

KJ.53 : 2
Doa :  (Bimbinglah kami dengan hikmat-Mu, agar kami bijaksana dalam menjalani hidup ini) 🙏