Jumat, 25 Januari 2019 - Renungan Malam
TEGAKKAN KEADILAN
Aku tidak akan memihak kepada siapa pun dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapa pun (ay.21)
MINGGU II SESUDAH EPIFANIA
JUMAT, 25 JANUARI 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.379 : 1 "Yang Mau Dibimbing Oleh Tuhan" –Berdoa
Jam “referee third eye”adalah sebuah jam tangan yang diciptakan bagi para wasit yang memimpin pertandingan sepak bola. Wasit adalah orang yang paling bertanggung jawab untuk kelancaran pertandingan dan membuat keputusan-keputusan yang tepat dalam waktu yang singkat, sehingga dalam pertandingan tidak terjadi kericuhan. Dengan mempergunakan jam tangan ini wasit dapat mengetahui dengan sebenarnya kesalahan yang dilakukan oleh pemain. Dengan demikian akan meminimalisir keputusan yang kurang tepat dalam suatu pertandingan, sehingga pertandingan dapat berjalan dengan lebih adil.
Perdebatan antara Ayub dengan Bildad, Elifas dan Zofar tak terhindarkan lagi. Mengikuti perdebatan keempat sahabatnya, Elihu tidak dapat menahan diri lagi, maka ia pun merasa harus ikut terlibat dalam perdebatan keempat sahabatnya. Dalam menyampaikan pemikirannya ia tidak sekedar ingin menyalahkan, namun demikian ia berusaha untuk bersikap adil dengan tidak memihak salah satu dari keempat sahabatnya tersebut. Memang dari sisi usia, Elihu lebih muda daripada keempat sahabatnya, namun ia mencoba memberikan pemikirannya.
Bersikap adil dalam menghadapi suatu persoalan tidaklah mudah. apalagi jika yang terlibat dalam perdebatan tersebut adalah orang-orang terdekat dengan kita. lngatlah, sumber keadilan asalnya dari Tuhan, hanya kepada-Nya kita memohon agar Roh Kudus bekerja dan memberi hikmat yang memampukan kita dalam segala waktu dapat bersikap adil. Sekalipun terkadang dapat menyakiti diri kita sendiri, namun demikian belajarlah selalu bersikap adil.
KJ. 379 : 6 "Yang Mau Dibimbing Oleh Tuhan"
Doa : (Tolong kami Tuhan agar dapat bersikap adil dalam segala pola pikir, tingkah laku dan tutur kata kami) 🙏