GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 4 Februari 2019 - Renungan Pagi
SETIALAH

Lalu bangkitlah murka TUHAN terhadap orang Israel, dan la menyerahkan mereka ke dalam tangan orang Filistin dan bani Amon (ay.7)

Hakim-Hakim 10 : 1 – 9
MINGGU IV SESUDAH EPIFANIA
SENIN, 4 FEBRUARl 2019
RENUNGAN PAGI
GB.244 "Bapa Engkau Sungguh Baik" — Berdoa


Tuhan sangat setia dan mengasihi bangsa lsrael, namun bangsa lsrael menunjukkan sikap yang tidak setia kepada Tuhan. Dalam Hakim-Hakim 10:6, sikap orang Israel jelas melakukan yang jahat di mata TUHAN dengan beribadah kepada para Baal. Mereka meninggalkan TUHAN dan tidak beribadah kepada TUHAN. Sesungguhnya sikap bangsa lsrael merupakan gambaran manusia pada umumnya yang sudah menikmati kasih setia dan berkat Tuhan yang berlimpah, tetapi sering meninggalkan Tuhan.

Mengapa manusia meninggalkan Tuhan? Manusia ingin mewujudkan keinginannya dengan segera, sehingga seringkali tidak ingin mengikuti proses. Manusia tidak sabar menanti waktu yang lama. Manusia berjuang dan bekerja dengan keras sehingga melupakan Tuhan: lupa berdoa, lupa beribadah bahkan lupa bersyukur. Apa akibat yang akan diterima karena meninggalkan Tuhan?

Bangsa lsrael meninggalkan Tuhan, maka TUHAN murka sehingga menyerahkan mereka ke tangan orang Filistin dan bani Amon. Pada zaman sekarang jika meninggalkan Tuhan, maka terdapat akibat yang harus ditanggung. Sesuatu yang instan tidak mengikuti proses yang sebenarnya menyebabkan jiwa yang tidak tangguh, sehingga mudah menyerah pada saat menghadapi tantangan. Bekerja keras sehingga lupa berdoa dan lupa beribadah menyebabkan jiwa menjadi kosong sehingga tidak kuat menghadapi godaan, iman menjadi kering dan garing sehingga gampang putus asa dan tidak memiliki pengharapan. Akibatnya, stress dan bisa stroke (sakit) dan akhirnya stop (meninggal).

Meninggalkan Tuhan menyebabkan akibat yang harus ditanggung cukup berat, baik materi maupun psikis. Oleh karena itu, marilah kita belajar setia kepada Tuhan, bersedia untuk mengikuti proses hidup yang sukar, semangat dalam bekerja dan berjuang, sabar menanti jawaban atas doa dan pengharapan. Selamat memulai hari yang baru.

GB. 245 : 1,2 "Hidupku Disentuh Oleh Kasih Tuhan"
Doa : (Tuhan, mampukan kami menjaga hati dan menjunjung komitmen iman untuk tidak meninggalkan-Mu) 🙏

Kembali