GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 15 Februari 2019 - Renungan Pagi
INJIL : MEMBELENGGU ATAU MEMERDEKAKAN?

.... kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. (ay.24)

Kisah Para Rasul 16 : 19-24
MINGGU V SESUDAH EPIFANIA
JUMAT, 15 FEBRUARI 2019
RENUNGAN PAGI
GB 55 : 1-Berdoa


Pemulihan yang Paulus lakukan kepada dukun perempuan, ternyala berimbas kepada hilangnya penghasilan para tuan dukun. Oleh karena itu mereka menjadl marah, lalu menangkap serta menyeret Paulus dan Silas kepasar untuk diperhadapkan kepada pembesar kota (ay. 19]. Mereka menuduh bahwa Paulus dan Silas sebagal orang Yahudi telah mengacaukan kota dengan cara menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan adat istiadat nenek moyang. yang tldak berlaku dikalangan asyarakat. Sebab masyarakat Filipi menerapkan adat istiadat Romawi (ay. 21).

Tuduhan seperti itu telah membuat masyarakat sekitar menjadi terhasut. Mereka hangkit menyerang Paulus dan Silas. Lalu pembesar kota menyuruh mengoyakkan baju Paulus dan Silas serta menderanya berkali-kali. Setelah itu. keduanya dimasukkan kedalam penjara (ay 23).

Pertanyaannya adalah. apakah tuduhan tuan-tuan dukun itu benar, jika mengatakan bahwa Paulus telah membuat kekacauan di kota? Jawabnya tidak benar. Justru Paulus telah memperbaiki keadaan sosial dan ekonomi dikota itu Sebab dengan dipulihkannyaa dukun perempuan itu, tidak akan ada Iagi yang melakukan praktek perdukunan yang mengandung kebohongan. Masyarakat tidak menyadari bahwa praktek perdukunan bukan saja dapat mengakibatkan kerugian material melainkan merusak moral - juga akan terpuius hubungan baik dengan Tuhan sang Pencipta.

Mereka tidak menyadarinya, karena perasaaan dan pikiran mereka menjadi tertutup ketika para tuan dukun berkata tentang adat-istiadat nenek moyang. Begitu juga dengan para pembesar kota yang atas nama stabilitas keamanan, mengeksekusi Petrus dan Silas ke penjara. Sebenarnya pemberitaan tentang Injil Yesus merupakan pemberitaan yang memerdekakan. Hal ini telah dialami oleh dukun yang sudah dipulihkan, namun masih banyak pula yang menolak. Bagaimana dengan saudara dan saya, apakah pemberitaan Injil membuat kita tetap terbelenggu kuasa kegelapan atau menjadi merdeka? Percaya dan terima Yesus, hidup kita dimerdekakan!

GB 55 : 2
Doa : (Ya Tuhan, berikan keberanan kami menyampaikan berita Injil. Meskipun karenanya fitnah dan kekerasan, akan menimpa kami) 🙏

Kembali