Senin, 11 Februari 2019 - Renungan Pagi
HASIL PERSEMBAHAN UNTUK MENOPANG PELAYANAN
Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. (ay.2)
MINGGU V SESUDAH EPIFANIA
SENIN, 11 FEBRUARI 2019
RENUNGAN PAGI
KJ 433 : 1-Berdoa
Setiap beribadah bersama. kita selalu menyiapkan sejumlah uang untuk kita persembahkan kepada Tuhan. Alasannya, karena kita mau barsyukur kapada-Nya. sebab Dia telah lebih dulu mem berlkan banyak hal kepada kita. Terutama memberikan hidupNya yang berdaya guna unluk memulihkan dosa-dosa kita. Selain itu, kiita juga menyadarl. bahwa tugas pelayanan gereja yang dlpercayakan Tuhan, selalu butuh ditopang uang.
Tentu uang yang dlpersembahkan setiap warga jemaat jumlahnya berbeda-beda. Ada yang memberi banyak. tetapi ada juga yang hanya sedikit. Namun demlklan yang lebih mendapat perhatian Tuhan tidak ditentukan oleh jumlahnya. malalnkan hall yang mendorong kerelaannya. Jika kerelaannya memberi didorong rasa cinta yang besar, maka ia memberi tanpa hltung-hitungan.
Yesus melihat persambahan yang dlmasukkan oleh setiap orang kedalam pet! persembahan yang ada di bait Allah. Tidak terkecuali persembahan yang diberikan olah si janda miskin. Meski jumlahnya sangat kecil - bila dibandingkan dangan persembahan dari orang kaya. tetapi yang dipersembahkannya seluruh uang yang ia millkl. Ia rnemberikan persembahannya kapada Tuhan dengan sukarela. Memberi dangan sukarela adalah memberi dangan dorongan rasa cinta yang besar. Karena dorongan itulah maka kerelaan memberinya tanpa hitung-hitungan.
Geraja bertanggungjawab untuk mangingatkan warganya agarmau memberi persembahan dengan dorongan cinta yang besar. bukan dengan hanya sekedar clnta - juga tidak karena terpaksa. Selain itu Majelis Jemaat juga wajlb mangalola parsembahan warga dengan baik dan penuh kehati-hatian. Supaya parsambahan jemaat dapat dipargunakan untuk menopang palayanan Tuhan, malalui kagiatan gereja-Nya.
KJ 433 : 3
Doa : (Tuhan, bukalah hati kami agar bersedia mempersembahkan segala sesuatu sebagai wujud cinta kasihku kepada-Mu) 🙏