GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 10 Februari 2019 - Renungan Malam
MENOLONG SESAMA PERLU PENGORBANAN

Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, dan perbuatlah demikian!" (ay.37b)

Lukas 10 : 35-37
HARI MINGGU V SESUDAH EPIFANIA
MINGGU, 10 FEBRUARI 2019
RENUNGAN MALAM
KJ 367: 1,4-Berdoa


Memberikan pertolongan kepada sesama harus mau berkorban. Pengorbanan itu bisa bersifat material. seperti uang atau harta benda, tatapi bisa juga barsifat non-material, seperti tenaga, pikiran dan perasaan. Baik pengorbanan materlal maupun non-material. dimata Tuhan nilainya sama; asal memberikannya dengan ketulusan dan kejujuran. Sabab Tuhan mengetahui hati dan kemampuan setlap orang.

Perikop kita ini merupakan kelanjutan paearcakapan Yesus kepada saorang ahli Taurat. Yesus menyampaikan pengajaran Nya melalui perumpamaan. Dikisahkan. bahwa keesokan harinya orang Samaria itu memberikan kepada sipemilik penginapan uang dua dinar untuk biaya parawatan orang yang dirampok. la berjanji, setelah kembali dari parjalanan, akan menggantikan uang kelebihan yang digunakan sipemilik penginapan (ay. 35). Kemudian Yesus bertanya kepada ahli Taural: "menurut pendapatmu. siapakah dari antara ketiga orang itu yang dapat disebut sebagai sesama manusia dari orang yang jatuh ketangan penyarnun ltu?" Jawab ahli Taurat, "orang yang telah menunjukkan belas kasihan" (ay.36-3?.a). Pasti ia menjawab dangan parasaan malu. Sebab dikisahkan bahwa orang yang telah menunjukan belas kasihan lerhadap sesama adalah orang Samaria, yang oleh orang Yahudi dianggap sebagai kafir. Sementara Imam darl orang Lewi yang mengetahui pengajaran agama, justru tidak mau menolongnya. Kamudian kata Yesus. "...pergiIah dan buatlah demikian!"

Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menolong sesama yang sedang manderita. Namun apapun yang akan kita lakukan selalu menuntut pengorbanan. Tanpa pengorbanan tidak mungkin terwujud pertolongan yang sejati. Yesus telah berkorban untuk kita. Apakah pengorbanan-Nya masih memberikan pancerahan dan dorongan bagi kita untuk mau berkorban kepada yang mambutuhkan? Roh Kudus menolong kita untuk menjawab pertanyaan ini serla rnenguatkan kita untuk melakukannya dangan sukacita.

KJ 367 : 6
Doa: : (Tuhan tolong kami untuk mau membagl berkat yang telah Engkau beri kepada sesamaku yang membutuhkan) 🙏

Kembali