GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 12 Februari 2019 - Renungan Malam
BERKORBAN UNTUK PERTUMBUHAN JEMAAT

Demikian pula dengan Yusuf,... Ia menjual ladang, miliknya, lalu membawa uangnya itu dan meletakkannya di depan kaki rasul-rasul. (ay.37)

Kisah Para Rasul 4 : 36-37
MINGGU V SESUDAH EPIFANIA
SELASA, 12 FEBRUARI 2019
RENUNGAN MALAM
GB 79 : 1-Berdoa


Mangorbankan sesuatu yang kita rniliki untuk kepentingan banyak arang terasa sukar kita Iakukan, tatapi bukan bararti tidak biaa. Yang soal apakah kita mau rnandangar dan barbuat sesuai bisikan Roh Kudus. Jika mau maka kita pasti bisa rnalakukannya. Sebagai contoh Yusuf. yang disebut Barnabas seorang suku Lewi dariSiprus yang menjual ladangnya dan dengan sepenuh hati manyerahkan uang hasil penjualannya kepada para Rasul untuk dikelola bagi kepentingan palayanan Jemaat (ay. 36-37). Hal itu terjadi bukan karena dia hebat atau berkelebihan harta melainkan karena pimpinan Roh Kudus.

Ceritera diatas merupakan ceritera lanjutan dari perikop pagi tadi. Diceritakan  bahwa dalam persekutuan jernaat perdana para anggotanya tidak hanya rnemperlihatkan adanya kedekatan hati, malainkan juga kesadiaan berkorban. Bagi Yusuf harta yang dia miliki tidak harus dimonopoli untuk rnemenuhi kepentingannya, melainkan kepentingan orang Iain juga (bdk.FiI. 2:4}. Ternyata. berbagi kepada sesama, justru membuati hidup mereka melimpah dengan kasih karunia-Nya (ay. 33).

Dalarn proses pambangunan Jemaat, ada tangan Yesus yang selalu bekerja sebab jemaat adalah tubuh-N"ya. Warga jarnaat pun dipanggil berpartisipaai dalam menopang pekerjaan pambangunan jemaat. Tantu kita tidak marasa disuruh manjual aaluruh harta kita, tetapi yang utama bahwa kita mau mamberi dengan tulua, jujur dan sepenuh hati. Ingat bahwa tangan Yesus bekarja rnalalui kasediaan warga jamaat yang sedia mangorbankan harta milikinya. Memang pekerjaan yang tidak mudah, tatapi bukan tidak mungkin dilakukan. Asal kita mau memberi diri dipimpin Roh Kudua, kita pasti biaa.

GB.70 : 2,3
Doa : {Tuhan jadikanlan kami sebagai warga jernaat yang dangan tulus mau mangorbankan milik kami untuk kepantlngan pekerjaan-Mu) 🙏

Kembali