GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 26 Februari 2019 - Renungan Pagi
BERSIKAP RAMAH

... Yulius memperlakukan Paulus dengan ramah dan memperbolehkannya mengunjungi sahabat-sahabatnya, supaya mereka melengkapkan keperluannya. (ay.3)

Kisah Para Rasul 27 : 1-8
MINGGU VII SESUDAH EPIFANIA
SELASA, 26 FEBRUARI 2019
RENUNGAN PAGI
GB 121 : 1-Berdoa


Menurut Kamus besar bahasa Indonesia, "ramah berarti baik hati dan menarik budi bahasanya: "manis tutur kata dan sikapnya suka bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan. Dalam Kisah Para Rasul 26:32 diceritakan bahwa Paulus bisa saja dibebaskan, tetapi karena ia menyatakan naik banding kepada Kaisar, maka ia harus dibawa ke Roma (Italia) untuk menghadap Kaisar Julius, seorang perwira dari pasukan Kaisar Romawi bertanggung-jawab mengantar Paulus dan para tahanan lainnya ke Roma. Mereka harus menempuh perjalanan dengan berlayar menggunakan kapal menuju Roma. Dalam pelayaran itu dikisahkan di ayat 4 bahwa Julius memperlakukan Paulus dengan Ramah. Ramah disini diartikan, "memperlakukan dengan baik hati.". Julius tidak memperlakukan Paulus seperti seorang tahanan, sehingga ada kemungkinan Paulus tidak dirantai atau dibelenggu. Julius tahu bahwa Paulus bukanlah penjahat dan adalah warga negara Roma yang hendak bertemu Kaisar. Karena itu Julius memberikan kebebasan kepada Paulus untuk mengunjungi para sahabatnya di Sidon, supaya mereka juga dapat menunjukkan kebaikan hati untuk memenuhi kebutuhan Paulus selama menempuh pelayaran ke Roma.

Saudaraku, bersikap ramah sesungguhnya adalah sikap hidup orang Kristen sebagai manusia baru yang berasal dari kebaikan hati yang tulus. Efesus 4:23,24,32 menjelaskan, "ramah dan penuh kasih mesra" adalah salah satu ciri dari orang Kristen yang sudah diperbaharui hidupnya yaitu roh dan pikirannya, sehingga hidup menurut kehendak Allah. Bersikap ramah adalah salah satu wujud orang kristen yang dipenuhi oleh hikmat Tuhan (Yak 3:17). Bersikap ramahlah agar engkau dapat bersaksi tentang hidup orang Kristen yang mencerminkan kasih dan kebaikan Tuhan dalam pergaulan sehari-hari.

GB. 121:2
Berdoa : (Roh Kudus, pimpinlah hidup kami agar dapat bersikap ramah kepada siapa saja supaya kasih dan kebaikan Tuhan terus  dinyatakan)
🙏

Kembali