GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 2 Maret 2019 - Renungan Pagi
TUAN YANG BAIK DAN PENUH KASIH

Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati. (ay 2)

Lukas 7 : 1-10
MINGGU VII SESUDAH EPIFANIA
SABTU, 2 MARET 2019
RENUNGAN PAGI
GB.345 : 1-Berdoa


Seorang tuan berhak menjual hambanya yangbsakit dan tidak barguna lagi untuk rnembeli budak yang lebih kuat. Hamba yang sakit dianggap merugikan, karena sakitnya dia tidak bisa bekerja untuk melayani keinginan tuannya.

Namun, perwira di Kapernaum itu tidak menjual hambanya. Dia mengusahakan kesembuhan harnbanya, Karena dia mengasihi dan menghargai hambanya. Dia melakukan berbagai usaha untuk menemui Yesus. Melalui perantaraan tua-tua Yahudi, ia memohon agar Yesus datang menyembuhkan hambanya. Walaupun bukan orang Yahudi, perwira itu menunjukkan kebaikan hati dengan membangun rumah ibadat orang Yahudi, sehingga tua-tua Yahudi itu memohon kepada Yesus, "la Iayak Engkau tolong. " Kemungkinan besar perwira ini seorang yang saleh dan takut akan Allah (separti Kornelius, Kis.10:1-2). Dia memohon kepada Yesus melalui para sahabatnya agar Yesus tidak perlu datang ke rumahnya, sebab ia merasa dirinya tidak layak.  Sungguh, ia seorang yang rendah hati. Sebagai orang bukan Yahudi dia tahu diri, supaya Yesus tidak usah "menajiskan" dirinya dengan memasuki rumah seorang yang bukan Yahudi (Kis.10:28). Itulah sebabnya mengapa ia sendiri tidak langsung pergi menemui Yesus. Perwira itu percaya bahwa sekalipun tldak datang ke rumahnya, Yesus dapat menyembuhkan hambanya hanya dengan mengllcapkan "sepatah kata". Yesus menilai bahwa sikap yang ditunjukkan oleh perwira itu adalah sikap iman yang banar sehingga Dia menyembuhkan hamba perwira itu.

Saudaraku, merendahkan, melecehkan, menindas, merampas hak-hak hidup sesama manusia, bukanlah sikap orang yang beriman kepada Kristus. Baik hati, rendah hati, menghargai dan mengasihi sesame. manusia itulah sikap iman yang benar dan mesti kita
tunjukkan bagi sesarna kita. Ingatlah, Allah mengetahui apa yang kita lakukan. dihadapan-Nya kita semua sama, karena Dia tidak memandang muka (Ef.6:9). Dia tidak membedakan orang, karena Yesus adalah Tuhan sernua orang (Kis.10:34, 36).

GB.345 : 2,3
Doa : (Ya Allah Mahakaslh, rnampukan karnl menghargai dan mangaslhi sesama kami manusia sabagai wujud iman yang kapada-Mu) 🙏

Kembali