GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Rabu, 6 Maret 2019 - Renungan Pagi
YONATHAN BERSAHABAT DENGAN DAUD

Yonatan mengikat perjanjian dengan Daud, karena ia mengasihi dia seperti dirinya sendiri. (ay 3)

1 Samuel 18 : 1-4
MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA
RABU, 6 MARET 2019
RENUNGAN PAGI
KJ 421 : 1-Berdoa


Yonathan mengikat perjanjian persahabatan dengan Daud karena ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri, dengan memberikan jubahnya, baju perangnya, pedangnya, panahnya dan ikat pinggangnya kepada Daud. Jelas dikatakan di dalam teks bahwa ikatan persahabatan itu bermula dari berpadunya dua jiwa dalam diri Yonathan dan Daud.

Hubungan persahabatan dengan Daud itu diikat oleh Yonathan setelah Daud diurapi menjadi raja oleh Samuel (pasal 6:1-16). Persahabatan itu diwujudkan dalam konteks adanya hubungan politis di antara mereka berdua, sebab Daud sudah diurapi untuk kelak menjadi raja Israel menggantikan Saul ayah Yonathan. Secara politis Yonathan akan menjadi raja Israel menggantikan ayahnya Saul, sebab ia anak sulung Saul. Hubungan persahabatan itu berdasarkan kasih. Sedangkan hubungan poiitik itu berdasarkan kepentingan (salah satu prinsip politik ialah "tidak ada sahabat yang abadi, yang ada adalah kepentingan yang abadi").

Jika dilihat dari posisi Yonathan selaku anak sulung Saul dan pewaris raja Israel dan posisi Daud selaku orang yang sudah diurapi jadi raja, maka persahabatan Yonathan dan Daud ini membuat keduanya dalam posisi dileatis. Mengapa? Sebab keduanya sah menjadi raja Israel. Yonathan sah karena dia anak sulung Saul, sedangkan Daud sah atas dasar pengurapan Samuel. Tanpa disadari mereka sedang bersaing menjadi raja. Siapakah yang akhirnya menjadi raja Israel menggantikan raja Saul. Yonathan atau Daud? Jawabnya ialah Daud, karena ia pilihan Tuhan. Umat Israel yakin bahwa raja Israel adalah pilihan Tuhan. Persahabatan mereka tidak ternodai karena perseteruan politik. Yonathan membantu Daud melarikan diri dari usaha pembunuhan Saul dan Daud sangat memperhatikan mefiboset anak Yonathan, setelah ia menjadi raja.

KJ 421 : 3
Doa : (Ya Tuhan, tolong kami agar kami sungguh percaya akan Firman-Mu) 🙏

Kembali