GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 8 Maret 2019 - Renungan Malam
KASIH LEWAT PERBUATAN DAN PESAN

"Pergllah ka pegunungan, supaya pengejar-pengejar itu jangan manemui kamu, ..." (ay.16)

Yosua 2 : 15-16
MINGGU VIII SESUDAH EPIFANIA
JUMAT, 8 MARET 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.332 : 1-Berdoa


Kemudian Rahab menurunkan kedua pengintai itu Iewat jendela dengan tali, karena rumahnya terletak pada tambok kota Yerikho. Lalu ia mempersilahkan mereka pergi dengan saran agar mereka bersembunyi selama 3 (tiga hari di pegunungan sampai orang-orang yang mengejarnya pulang kembali, barulah sesudah itu, mereka boleh meneruskan perjalanannya supaya aman.

lsi teks biasa-biasa saja. Tetapi jika diperhatikan baik-baik, maka terlihatlah seolah-olah ada kejanggalan di dalamnya. Yosua tentu tidak begitu saja mau mengutus orang untuk tugas yang berat ini. Kedua orang itu tentunya pastilah orang hebat, orang pilihan, dan bukan orang sembarangan. Namun demikian, dicatat bahwa Rahab, perempuan sundal itu, rnemberi nasihat kepada kedua orang hebat itu, mereka mendengar dan mentaati saran tersebut, dan ternyata saran itu benar adanya.

Ada dua pesan yang disampaikan kepada kita melalui bacaan ini untuk kita renungkan baik-baik. Pertama, orang-orang hebat selalu mau mendengar (dan juga menyimak) saran dari siapapun. Kita ingin didengar, tetapi teramat sulit mendengar orang lain. Biasanya kita baru mau mendengar orang lain, jika mereka mengatakan pikiran yang sarna dengan pikiran kita. Dengan kata Iain, kita baru terbuka mendengar orang lain jika perkataan mereka membenarkan dan meneguhkan apa yang ada dalam pikiran kita. Kedua, kebenaran tidak selalu ditentukan oleh siapa yang mengatakannya.Tuhan dapat saja menyampaikan kebenaran kepada umat-Nya melalui s|apa pun. Oleh sebab itu, kita hendaknya terbuka untuk mendeengar siapa saja. Namun dengan mengingat bahwa kebenaran Allah adalah kebenaran yang sesuai dengan firman-Nya dalam Alkitab.

KJ.332 : 2
Doa : (Ya Tuhan, karuniakan hikmat bagi pembuat aturan dl negeri ini untuk mampu dan berani menetapkan aturan yang adil) 🙏

Kembali