GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 19 Maret 2019 - Renungan Malam
MEMBANGUN RASA KEPEDULIAN

…janganlah engkau enggan menolongnya (ay. 5a)

Keluaran 23 : 4-5
MINGGU V PRAPASKAH
SELASA, 19 MARET 2019
RENUNGAN MALAM
KJ. 424 : 1–Berdoa


Rendahnya keinginan untuk menolong orang lain bisa disebabkan karena orang melihat orang lain berbeda dari dirinya. Yang sering terlihat adalah slkap menolak menolong orang lain karena orang
lain diihat sebagai lawan atau musuh. Orang boleh saja hidup bertetangga, tetapi karena dianggap sebagai musuh, pertolongan tidak diberikan ketika dia mengalaml masalah. Untuk itu kita perlu
belajar dari pesan Keluaran 23:4-5 kepada umat Israel.

Kepada umat lsrael penulis kltab Keluaran mengingatkan agar mereka sungguh-sungguh menunjukkan kepedulian kepada musuh. Yang ditekankan adalah rasa kemanusiaan, bukan suka atau tidak suka. Menolonglah tanpa bertanya siapa orang yang ditolong itu bagi saya, atau apa hubungan dia dengan saya. Karena itu dikatakan bahwa bahkan sekalipun yang tersesat adalah lembu atau keledai musuh umat Israel maka mereka harus menolongnya.

Mereka harus mengembalikan lembu atau keledai itu kepada pemiliknya (ay.4). Bahkan ketika mereka melihat musuhnyame mengalami masalah di perjalanan (ay.5), mereka harus bersedia untuk menolong musuh mereka. Keluaran menekankan prinsip tolong menolong yang berlaku universal. Tolong menolong menjadi prinsip hidup bersama bahkan dengan musuh sekalipun.

Masyarakat kita akhir-akhir ini bisa saling bermusuhan karena perbedaan kepentingan-kepentingan dan karena identitas-identitas tertentu. Orang bisa bermusuhan karena berbeda agama, berbeda kepentingan, atau berbeda pillhan partai politik. Di tengah upaya untuk memperbaiki kehidupan masyarakat, mengentaskan ke miskinan, kita diingatkan untuk menyingkirkan permusuhan tersebut dan mengedepankan kemanusiaan dan prinsip tolong menolong. Jangan karena tetangga kita berbeda agama atau berbeda pilihan polltik dengan kita, kita tidak mau menolongnya meskipun kita tahu dia membutuhkan pertolongan. Bangunlah kepedulian kepada sesama bahkan sekalipun dia memandang kita sebagai musuhnya.

KJ. 424 : 2
Doa : (Kristus, tolonglah kami untuk tetap berbuat baik kepada siapa saja termasuk kepada mereka yang memandang kami sebagai musuhnya) 🙏

Kembali