GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 15 April 2019 - Renungan Pagi
PERNAHKAH KANGEN YESUS?

" ..... ..Tuan, kami ingin berjumpa dengan Yesus" (ay 21)

Yohanes 12 : 20-26
MINGGU I PRAPASKAH
SENIN, 15 APRIL 2019
RENUNGAN PAGI
GB.262 : 1-Berdoa


Rasa kangen biasanya kita miliki terhadap orang orang yang dekat dengan kita atau yang kita anggap penting dalam hidup kita.  Biasanya, untuk mengatasi rasa kangen tersebut kita menghubungi orang tersebut denhan cara telepon untuk mencari tahu keadaannya. Atau bisa juga, kita datang menemui orang tersebut dari melihat keadaannya. Keinginan orang-orang Yunani bertenu Yesus bukan tidak ada alasannya. Mereka kangen bertemu dengan Yesus karena mereka sudah mendengar dan melihat tentang pelayanan Yesus. Yohanes dengan jelas menceritakan bahwa untuk memenuhi keinginan mereka bertemu Yesus, mereka mendekati Filipus dan menyampaikan maksud mereka. Orang yang dekat dengan Yesus menjadi penghubung perjumpaan tersebut: Yudaisme VS Non Yahudi.

Keinginan bertemu ini merupakan simbol bahwa pertama, bangsa lainpun menerima Kristus di dalam kehidupan mereka dan kedua, memperlihatkan pengaruh Yesus ada dimana-mana, meluas serta melampaui batas-batas tradisi Yudaisme. Jawaban Yesus atas keinginan tersebut disambut sikap positif berkaitan dengan keinginan menjadi murid dan pengikut Yesus. Yesus mengatakan bahwa untuk mengikutinya dibutuhkan kesediaan berkorban dan menyerahkan diri secara total kepada Tuhan sebagai wujud menempatkan diri sebagai pelayanNya.

Apakah kita telah memiliki keinginan yang sama seperti orang-orang Yunani tersebut? Bertemu Yesus secara pribadi karena telah melihat keajaian-keajaiban yang dilakukan atas kehidupan kita. Ataukah kita pada posisi kaum Farisi yang masih tetap mengeraskan hati kita meskipun sudah melihat mujizat Yesus atas kehidupan kita? Kesediaan untuk mengikut Yesus diwujudkan dalam bentuk penyerahan diri yang total kepada Kristus dan kesediaan menderita bagi Kristus.

GB 262 : 2
Doa : (Tuhan, berilah kepada kami rasa rindu yang terus-menerus kepadaMu agar kami mampu menjadi pelayan-pelayanMu yang setia). 🙏

Kembali