GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 18 Juni 2019 - Renungan Pagi
KETEKUNAN MENDATANGKAN SUKACITA

.... carilah perkara diatas,dimana Kristus ada, duduk disebelah kanan Allah (3 : 1)

Kolose 2 : 16-3:4
MINGGU TRINITAS
SELASA, 18 JUNl 2019
RENUNGAN MALAM
KJ 396 : 1-Berdoa


Dalam sebuah promosi suatu produk tertulis dengan huruf sangat besar: "beli satu dapat dua", "beli satu, gratis satu", "diskon 70%", tetapi di bagian bawah promosi tersebut tertuiis dengan huruf yang jauh lebih kecil : "sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku". Artinya promosi tersebut hanya berlaku bila syarat dan ketentuannya terpenuhi.

Dalam tradisi peribadatan orang Yahudi sangat menekankan asas legalitas. Ada cukup banyak peraturan yang harus dilakukan jemaat demi keberlangsungan atau kesucian ibadah, misalnya: hukum (Im.15) haram halal (im.11), orang cacat (Im.21), perempuan yang datang bulan, orang asing/bukan Yahudi, kebersihan diri, dan lain-iain.

Pada perikop ini Paulus memberi peringatan akan bahaya melegalkan ajaran guru-guru gnostik, yaitu ajaran yang menggabungkan mistik, peraturan Yahudi dan segelintir filsafat dan ajaran iman Kristen. Beberapa peraturan dalam Yahudi diharuskan menjadi kewajiban bagi jemaat di Kolose, sehingga jemaat barpagang pada rutinitas keagamaan, dan lebih mengedepankan ego dan menganggap apa yang dilakukan sebagai kebenaran.

Ada orang-orang menghakimi orang percaya yang Iain, yang tidak hidup dalam hukum agama/gereja, menilai itu sebagai ajaran Yesus Kristus. Mereka mengatakan bahwa Yesus Kristus juga tidak cukup memenuhi kebutuhan rohani Kristen, salib Kristus belum cukup untuk keselamatan, tapi harus menambahkan sesuatu untuk itu, yaitu dengan melakukan kehidupan spiritual yang lebih dalam dengan berlatih melakukan hukum.

Pondasi utama dalam Kekristenan ialah pribadi dan karya Kristus (Kol. 2:9-12). Di kayu salib Kristus telah membatalkan hutang, dan dakwaan hukum dosa (Kol. 2:14). Orang percaya berada di bawah kasih karunia sebagai aturan hidup dan tidak berada di bawah hukum Taurat. Hidup persekutuan orang percaya dalam gereja harus tersusun dan dibangun diatas Kristus. Sebagai orang percaya, marilah kita jadikan Kristus satu-satunya pusat hidup kita.

KJ.396 : 2
Doa : (Ya Tuhan ajarkan kami untuk senantiasa menjadikan Kristus sebagi pusat hidup, bukan diri kami sendiri) 🙏

Kembali