GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 25 Juni 2019 - Renungan Malam
TEGAKKANLAH KEADILAN!

Bencilah yang jahat dan cintaiiah yang baik; dan tegakkanlah keadilan (ay.15)

Amos 5 : 14-17
MINGGU SES. PENTAKOSTA
SELASA, 25 JUNI 2019
RENUNGAN MALAM
GB 100 : 1-Berdoa


Perintah untuk menegakkan keadilan pada bacaan kita saat ini, karena di masa nabi Amos, umat Israel telah hidup dalam kejahatan. Mereka memilih hidup dalam ketidak-be-naran dan cendrung mencintai yang jahat. Tidak heran jika hasil panen gagal sehingga para petani berkabung (ay."16), dan bahkan simbol berkat yaitu kebam anggur justru penuh dengan ratapan (ay.17).

Sekaii lagi, penyebab utama dari bencana itu adalah umat israel yang hidup mencintai kejahatan dan membenci kebenaran. Apakah ukurannya? Ukurannya adalah ketika keadilan tidak ditegakkan. Apa sebenarnya yang umat Tuhan ini iakukan sehingga mereka mengalami kemalangan? Perhatikan bacaan pagi tadi. Mereka menindas yang miskin dan lemah dan memutar balikkan kebenaran dan keadilan. Perbuatan ini dimurkai oleh TUHAN.

Sebelum menutup malam ini, Firman Tuhan mengingatkan kita bahwa hai utama yang mesti dilakukan adalah mengejar dan menegakkan keadilan. Sudahkan kita berbuat adil sepanjang pagi hingga malam ini? Adakah yang terlukai ketika perlakuan tidak adii terjadi bagi orang di sekitar kita? Bagaimana dengan anak-anak kita? Sudahkan kita membagi perhatian sama rata dan adil dengan mereka? Bagaimana dengan pasangan kita, suami atau istri kita? Apakah mereka mengecap keadilan Tuhan dalam rumah tangga melalui kita? Jika belum, jika ada yang terlanjur kita !akukan, pulihkan hati mereka dan mari berbenah untuk menghadirkan kasih dan sukacita dalam keluarga dengan menegakkan keadilan untuk mereka.

Selanjutnya, sudahkan kebenaran kita lakukan dalam keseharian hidup kita, termasuk di hari ini. Benarkah kejahatan adalah yang kita benci selama ini? Menutup hari ini, cobalah introspeksi diri!! Diri kita, rumah tangga dan keluarga kita sudahkan memberiakukan kebenaran? Ya.. jangan muluk-muluk melakukan kebenaran dan menegakkan keadilan di negeri ini. Mulailah dalam keluarga, rumah tangga kita. Niscaya berkat menjadi bagian hidup
kita.

GB.100 : 2
Doa : (Tuhan, mampukan kami menegakkan keadilan) 🙏

Kembali