Rabu, 26 Juni 2019 - Renungan Malam
HUKUMAN BAGI KETIDAKADILAN
Dan aku akan membawa kamu kedalam pembuangan... (ay.27)
MINGGU SES. PENTAKOSTA
RABU, 26 JUNl 2019
RENUNGAN MALAM
GB.33 : 1,2-Berdoa
Bacaan Alkltab malam hari ini merupakan lanjutan dari bacaan pagi tadi. Tuhan menolak ibadah mereka dan muak dengan persembahan mereka. Penyebab utama adalah mereka gagal menghadlrkan kebenaran dan keadilan dalam kehidupan mereka. Semua yang mereka kerjakan yang terkesan kudus itu hanyalah topeng belaka. Kemunafikan ada dalam hldup umat Israel. Pada ayal: 25, melalui Amos, TUHAN, Allah Israel menegaskan bahwa la tidak pernah menuntut korban sajian, bakaran atau jenis apapun dari umat-Nya. Bukankah hal itu tidak pernah nenek moyang mereka lakukan di padang gurun? Bukan persembahan yang Tuhan inglnkan dari lsrael. Melainkan kehidupan mereka yang tidak melupakan Tuhan dan bukan bersandar pada kemewahan hidup. Mereka seharusnya memperhatlkan kehidupan orang-orang yang Iemah dan mlskin dan bukan memeras mereka (4:1); merubah kehidupan keagamaan mereka yang penuh dengan kemunafikan. Terlihat kudus praktek keagamaan mereka, namun sesungguhnya penuh dengan kejahatan (4:4-5). Bahkan yang paling mengerikan mereka telah mengubah keadilan menjadi ipuh (7:1) dan tidak lagi menerima teguran untuk merubah prllaku jahat mereka dan justru sebaliknya orang Iemah terus menjadl korban ketidak-adilan (5:10-11).
Mereka harus bertobat dan kembali merubah sikap hldup mereka menjadi berkenan kepada Allah. Jika tidak, hukuman menanti mereka melalui pembuangan (ay.27). Perikop ini dengan tegas menyatakan bahwa Allah Israel adalah Allah Maha benar dan Adil, sehingga Pribadi Kudus ini tidak sedikitpun memberi ruang dan toleran terhadap berbagai praktek ketldak-adilan yang dilakukan oleh bangsa ini kepada mereka yang Iemah dan miskln. Kiranya semua pihak di negerl ini, lndonesia, juga di ruang keluarga dan gereja menyadari bahwa kebenaran dan keadilan harus ditegakkan. Ada ganjaran yang menantl jika gagal mengerjakan kebenaran dan keadilan. Kita dipanggil untuk menyuarakan hal ini, agar jangan karena segellntir orang, bangsa, gereja dan keluarga harus menerima hukuman.
GB.33 : 3
Doa : (Tuhan, tundukkanlah hati kami agar taat pada kehendak-Mu) 🙏