Senin, 22 Juli 2019 - Renungan Pagi

MINGGU V SES. PENTAKOSTA
SENIN, 22 JULI 2019
RENUNGAN PAGI
PKJ.355 -Berdoa

Dari masyarakat nomad, Israel memasuki peradaban agraris yang mumpuni dengan pertanian dan peternakan sena praperindustriannya. Kita harus menerima perintah Tuhan sebagai suatu
biaya atau tanggungjawab kehidupan. Perintah Tuhan terdiri dari ketetapan dan peraturan yang diberikan-Nya lewat Musa. Memang banyak ketetapan dan peraturannya tetapi semua itu merupakan tanggungjawab kita, menaati perintah Tuhan di negeri kita. Kalau kita bayangkan betapa banyaknya peraturan di jalan raya demi keselamatan kita bersama, tetapi akhirnya kita terus berusaha memahami dan menaatinya demi keselamatan kita. Apa tujuan pemberian perintah Tuhan? Agar supaya seumur hidup, kita dan anak cucu takut akan Tuhan. Suatu takut yang kudus. Oleh sebab itu kita dan anak cucu akan panjang umur. Panjang umur adalah pemberian Tuhan, suatu hadiah atau ganjaran karena kepatuhan kepada Tuhan.

Dua hal yang indah terjadi: keadaan baik kita dan kita pertambahan keturunan. Haruslah suatu pertambahan kuantitatif dan kualitatif. Beberapa Negara Eropa mengalami pertumbuhan penduduk yang minus. Gaya hidup LGBT semakin menurunkan pertambahan penduduk atau keturunan. Keadaan sosial-ekonomi bahkan politik yang baik, tidak disertai pendidikan iman Kristiani yang baik dalam rumah bahkan sekolah. Kedatangan para migran dari luar membawa serta tata cara hidup sosial-religius yang baru tetapi kemudian berkembang masif. Kehidupan Kristiani menjadi semakin sirna. Bukankah Tuhan menghendaki kita peduli terhadap kwalitas kehidupan keluarga Kristiani yang baik serta pertumbuhan jumlah umat Kristiani juga di negeri kita. Tugas semua pelkat membina keluarga Kristiani ke arah positif itu. Sediakanlah pendidikan Kristen yang baik dan banyak beasiswa demi kesaksian hidup Kristiani yang indah.

PKJ. 94
Doa : (Tuhan, buatlah aku suka membaca Alkitab) 🙏