GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 12 Agustus 2019 - Renungan Malam
SEBAGAI MILIK KRISTUS HARUS BERUBAH BUKAN BERULAH

"Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyaiibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya" (ay.24).

Galatia 5 : 22-26
MINGGU IX SES. PENTAKOSTA
SENIN, 12 AGUSTUS 2019
RENUNGAN MALAM
GB.69 : 1-Berdoa


Seiring dengan usia yang bertambah atau di saat pergantian tahun, kita sering membuat resolusi untuk kehidupan yang ada di depan kita. Ada keinginan untuk hidup sebagai pribadi yang lebih baik. Tentu, diperlukan usaha dan kerja keras serta kemauan yang besar dalam diri supaya dapat mencapai kehidupan lebih baik. Dan kehidupan lebih baik sangat ditentukan oleh buah yang akan kita hasilkan. Kita yang hidup dipimpin oleh Roh pasti akan menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-Iembutan, penguasaan diri. Mengapa demikian? Paulus menegaskan bahwa:
  1. Kita ini adalah milik Kristus. Kristus telah menebus kita dengan mati di salib. Diri dan hidup kita bukan Iagi milik kita, tetapi milik Kristus. Sebagai milik-Nya, kita mesti hidup menurut kehendakNya. Menjadi milik Kristus berarti kita telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Dengan demikian kita tidak Iagi hidup mengikuti keinginan daging. Sebaliknya, Kristus diam di dalam kita dan Roh-Nya menguasai kita dan menjadikan ciptaan baru. Setiap saat kita berubah oleh pembaruan budi, sehingga dapat membedakan mana yang menjadi kehendak-Nya dan yang berkenan kepada-Nya (Roma 12:2).
  2. Hidup oleh Roh. Hidup yang dituntun oleh Roh harus menghasilkan buah yang baik, bukan buah yang busuk. Berbuah bukan berulah, adalah sebuah proses memberi diri dipimpin oleh Roh. Membiarkan diri dan hidup dikuasai oleh Roh akan membuat berbuah yang baik; bukan berulah. Sebab Roh akan berkarya dan memimpin kita pada ketaatan dan kesetiaan kepada Kristus.
  3. Jangan gila hormat. Hal itu adalah perbuatanndaging. Gila hormat akan membuat kita saling menantang dan saling mendengki. Sebelum beranjak tidur, mari tenangkan diri dan bersyukur kepada Kristus karena oleh tuntunan Roh-Nya kita dapat berkarya sepanjang hari; membawa perubahan bagi sekeliling dan menjadi berkat. Itulah bukti bahwa kita adalah milik Kristus.
GB. 69 : 2
Doa : (Tuhan mampukan ku hidup dalam tuntunan Roh-Mu) 🙏

Kembali