GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 23 Agustus 2019 - Renungan Pagi
TERUS MELANGKAH BERSAMA TUHAN

"Ya Allahku, ingatlah bagaimana Tobia dan Sanbalat masing-masing telah bertindak, pun tindakan nabiah Noaja dan nabi-nabi yang lain yang mau menakut-nakuti aku" (ay.14)

Nehemia 6 : 10-19
MINGGU X SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 23 AGUSTUS 2019
RENUNGAN PAGI
KJ.436 : 1,2-Berdoa


Dalam menghadapi usaha yang menjatuhkannya, Nehemia tegar berdoa dan bekerja (lih.ay.14-15) kalimat ya Allahku, ingatlah... dan selesailah tembok itu). Mengapa begitu? Sebab Nehemia memerlukan hikmat dan kepekaan dari Allah, supaya ia dapat mengenali kepalsuan mereka yang menjebaknya. Seperti Semaya yang mengajaknya ke Bait Allah karena ada yang akan membunuhnya. Begitu pula Nabiah Noaya dan yang Iainnya yang mengaku dirinya utusan Allah. Atau bupati-bupati tetangga seperti Tobia dan Sanbalat yang menakut-nakutinya. Mereka inilah yang menjadi "musuh di dalam selimut" yang menghambat pembangunan itu. Mereka ini "orang-orang dekat" dengan Nehemia bahkan juga mengaku sebagai utusan Allah. Pembangunan kembali tembok Yerusalem menyebabkan iri hati dari bangsa sekitar sehingga bupati-bupati Samaria, Amon dan Arab berupaya menggagalkannya. Antara lain memakai orang-orang sekitar Nehemia menjatuhkannya. Apalagi pembangunan tersebut juga untuk melindungi Bait Allah yang dibangun kembali oleh pendahulu Nehemia. Dengan demikian kehidupan agama Yahudi yang mengandalkan Tuhan yang telah menuntun umat Israel, leluhur mereka. Tuhan itu pula yang menuntun orang-orang Yahudi selanjutnya. Jadi pembangunan yang dilakukan tidak hanya menyangkut fisik tetapi spiritual dan ibadah kepada Tuhan.

Di masa modern ini umumnya pembangunan fisik dan material diutamakan. Pribadi maupun keluarga mengandalkan materi untuk meraih hidup sejahtera. Perjuangan Nehemia yang dibantu imam Ezra membangun kembali kesejahteraan dengan mengandalkan Tuhan sehingga mampu mengatasi usaha musuh-musuh untuk menggagalkannya. Dengan mengandalkan Tuhan kita dapat menggalang persekutuan yang kokoh untuk membangun kesejahteraan bersama di dalamnya Tuhan menganugerahkan berkat-Nya. Kita tidak mengejar materi tetapi persekutuan dengan Tuhan yang menjamin kesejahteraan kita lahir dan batin. ltulah prinsip kita membangun kehidupan ini bersama Tuhan.

KJ.436 : 3
Doa : (Ya Bapa, ajar kami untuk tabah melangkah menjalani hidup ini untuk mampu mengelola berkat-Mu) 🙏

Kembali