GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 23 Agustus 2019 - Renungan Malam
PENATAAN PUSAT IBADAH YANG MENGGERAKKAN UMAT

"...aku serahkan kepada Hanani, sudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain" (ay.2)

Nehemia 7 : 1-3
MINGGU X SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 23 AGUSTUS 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.406 : 1,2-Berdoa


Ketika pembangunan tembok itu selesai, Nehemia memasang daun pintu di setiap pintu gerbang kota. Selanjutnya, ia menugaskan para penyanyi dan penunggu pintu gerbang yang berasal dari suku Lewi. Karena suku Lewi mendapat tugas khusus yang berhubungan dengan Bait Suci dan gerbang-gerbangnya, mereka menjaga pintu gerbang kota agar selalu dibuka dan ditutup serta dipalangi sesuai waktu yang ditentukan sementara orang masih bertugas ditempatnya (ay 3). Pintu-pintu gerbang yang dijaga orang Lewi merupakan jalan masuk ke BaitAllah. Lewat pintu-pintu gerbang itu Raja Kemuliaan (Allah) masuk ke Bait Allah (Mazmur 24:7-10). Allah hadir bersama umat-Nya. Kemudian Nehemia memberikan tugas khusus kepada saudaranya Hanani sebagai pengawas atas kota Yerusalem dan Hananya sebagai panglirna benteng. Mereka bertindak sebagai penanggung jawab keamanan kota. Untuk itu mereka dibantu oleh para penjaga keamanan. Penataan dan pembaglan tugas seperti ini dalam rangka menjadikan Bait Allah sebagai pusat kegiatan dari persektuan umatAllah. Untuk maksud itu pula tembok Yerusalem direnovasi dan dibangun kemball, supaya ibadah dilaksanakan dan pengajaran Taurat berlangsung dengan lancar. Sebagai pusat kegiatan ibadah, secara rutin umat datang berziarah dari berbagai desa dan tempat di luar Yerusalem. Setelah selesai berziarah mereka kembali ke keluarga masing-masing untuk mempraktekan Firman Allah.

Pusat ibadah kita sebagai persekutuan umat adalah gedung gereja di mana setiap Minggu kita merayakan Kemenangan Kristus. Untuk itu ibadah dan kegiatannya ditata sedemikian rupa sehingga tatkala kita datang berlbadah, kita menimba Firman untuk kita kembali memberlakukannya di dalam keluarga kita.

KJ.406 : 3,4
Doa : (Apa yang Tuhan percayakan dalam hidup ini, ajarkan kami melakukan dengan bertanggungjawab, benar, dan jujur) 🙏

Kembali