Rabu, 11 September 2019 - Renungan Pagi
BENCI vs KASIH
Kebencian menimbuikan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran (ay.12).
MINGGU XIII SES. PENTAKOSTA
RABU, 11 SEPTEMBER 2019 .
RENUNGAN PAGI
GB.126 : 1-Berdoa
Janganlah membenci. Kau bisa saja tidak suka kepada seseorang, namun jangan membencinya. Kebencian itu suaru penyakit. Karena tak hanya menghancurkan musuhmu, tetapi juga dirimu sendiri. Demikian nasihat Eddie, berusia 98 tahun yang selamat dari holocaust yaitu penyiksaan dan pembunuhan orang-orang Yahudi di Eropa selama perang Dunia II.
Orang benar adalah orang yang hidupnya dikuasai oleh kasih, sehingga sanggup menutupi pelanggaran sesamanya (ay.12). Menutupi pelanggaran bisa berarti memaafkan atau tidak membesar-besarkan pelanggaran. Ayat 12 sejalan dengan Amsal 17:9, "Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkitkan perkara, menceraikan sahabat karib." Berarti kasih dapat menciptakan dan memeiihara hubungan yang baik. Lawan dari orang yang menutupi pelanggaran adaiah orang yang membesar-besarkan pelanggaran orang lain. Orang seperti itu dalam Amsal 16:28 dikatakan, "menimbulkan pertengkaran." Ciri khas dari kebencian adalah menimbulkan pertengkaran (Ams.6:14-19) yang mengakibatkan kehancuran dan putusnya pertemanan dan persahabatan. Orang-orang fasik adalah mereka yang gemar bertengkar dan merancang kejahatan {ay.11). Mereka dengan sengaja memulai pertengkaran semata-mata demi memperoleh kesempatan bertengkar. Pertengkaran dapat menghambat dan merusak hubungan yang baik. Ayat 14 menasihatkan bahwa perkataan dan tindakan yang jahat bukan hanya merugikan orang lain, tetapi juga membinasakan diri sendiri.
Saudaraku, kasih itu merangkul, menyatukan dan mempererat hubungan. Kasih itu memaafkan. Sebaliknya, kebencian seperti penyakit yang tidak hanya merusak orang Iain, tetapi juga diri sendiri. Kebencian merusak dan memutuskan hubungan pertemanan dan persahabatan. Saudaraku, siapa saja yang sudah engkau kasihi hari ini? Masih adakah kebencian di hatimu terhadap sesamarnu? lngatlah, kasihilah sesama manusia dengan sungguh-sungguh, karena kasih menutupi banyak sekali dosa (I Ptr. 4:8).
GB.126 : 2
Doa : (Penuhi kami dengan kasih-Mu ya Kristus, agar hidup kami dikuasai kasih-Mu dan dapat memancarkan kasih-Mu) 🙏