GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 12 September 2019 - Renungan Malam
TAKUT TUHAN bukan TAKUT MANUSIA

Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi (ay.25).

Amsal 29 : 21-27
MINGGU XIII SES. PENTAKOSTA 
KAMIS,12 SEPTEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.118 : 1-Berdoa


Seorang karyawan mengajukan permohonan berhenti dari pekerjaannya kepada atasannya; karena dalam tugasnya ia dituntut untuk berbuat tidak jujur. Ketika atasannya bertanya alasannya, ia menjawab, "Karena saya takut kepada Tuhan, bukan kepada manusia."

Takut dalam ayat 25 ini berarti taat, patuh dan hormat bukan ngeri, atau gentar akan sesuatu atau seseorang. Takut akan Tuhan berarti taat, patuh dan menghormati kehendak-Nya yaitu firman-Nya. Orang berhikmat adalah orang yang takut akan Tuhan. Orang berhikmat tak hanya percaya kepada Allah, namun juga membuka diri bagi peran mendasar Allah di dalam kehidupannya. Bagi orang berhikmat, tidak ada hikmat tanpa Allah. Karena itu Amsal mengingatkan bahwa Tuhaniah sumber hikmat (Ams.2:6) dan jalan menuju hikmat adalah takut akan Tuhan (Ams.1:7;9;10). Berbeda dari orang fasik atau bebal, mereka tidak takut akan Tuhan. Mereka mengabaikan Tuhan, karena bagi mereka, "Tidak ada Allah." (Mzm.14:1). Banyak orang cenderung memilih takut kepada manusia karena alasan ekonomi, pekerjaan, jabatan dan kekuasaan. Sulit mencari nafkah, takut dipecat dari pekerjaan, tidak naik jabatan, sulit menjadi pemimpin, dan sebagainya. Demi alasan-alasan ini banyak orang memilih takut kepada manusia yaitu tunduk atau mengikuti keinginan manusia yang jahat. Orang fasik kelihatan berkuasa, sehingga banyak orang takut dan ikut berbuat jahat. Amsal mengingatkan kita bahwa ketakutan kepada orang fasik akan mendatangkan jerat, hukuman, derita dan maut. Sebaliknya, orang yang percaya atau takut kepada Tuhan akan dilindungi dan mendapatkan kebahagiaan penuh yaitu kehidupan kekal. Saudaraku, pada akhirnya kita semua akan menghadapi
penghakiman dari Tuhan. Karena itu, takutlah akan Allah dan bukan kepada manusia, agar jiwamu aman dan hidupmu selamat.

GB 118 : 3
Doa : (Ya Tuhan, berikan kami kemampuan untuk taat kepada kehendak-Mu, agar kami hidup takut akan Engkau dan berani melawan orang-orang fasik serta segala bentuk kejahatan) 🙏

Kembali