GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 27 September 2019 - Renungan Pagi
SINERGI AKAL BUDI DAN FIRMAN

Lalu ia mengajari aku dan berbicara dengan aku: "Daniel, sekarang aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti." (ay.22).

Daniel 9 : 20-24

MINGGU XV SES. PENTAKOSTA
JUMAT, 27 SEPTEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
KJ.439 : 1-Berdoa


Ada yang pernyataan tentang "teori dan praktek berbeda", "harapan dan kenyataan berbeda", "perkataan dan perbuatan berbeda" dan ungkapan lain yang menyatakan perbedaan-perbedaan. Ungkapan ini bermakna adanya perbedaan antara dua hal yang mungkin diharapkan. Akibatnya terjaDi kekecewaan karena kedua hal yang diharapkan terjadi saling menunjang tidak terjadi. Ada pembiasan dari kedua harapan tersebut.

Daniel berharap Tuhan mengampuni segala dosa dan kesalahan dari umat dan bangsa di Yerusalem. Harapan pengampunan dari Tuhan terjadi. Harapan yang dinyatakan Daniel dalam doanya. Dalam doanya, Daniel diajarkan untuk mengerti dan memahami akan jawaban doanya,  aku datang untuk memberi akal budi kepadamu untuk mengerti" (ay.22). Mengerti akan harapan atas permohonan yang disampaikan dan firman yang disampaikan melalui penglihatan (ay.23}. Tuhan akan menjawab permohonan Daniel melalui waktu yang telah ditetapkan Tuhan bagi umat dan bangsanya di Yerusalem. Penetapan periode waktu yang telah ditetapkan Allah tersebut mempunyai tujuan yang telah ditetapkan..."Tujuh puluh kali tujuh masa telah ditetapkan... untuk melenyapkan kefasikan, untuk mengakhiri dosa. .  (ay.24). Daniel be-lajar untuk mengerti dengan akal budinya atas kehendak Tuhan (baea: firman) atas umat dan bangsanya di Yerusalem tersebut.

Seringkali kita tidak atau belum memahami kehendak Tuhan atas lika~liku kehidupan yang kita jalani. Kita masih meminta, memohon dan berharap dari sudut keinginan kita. Jika ada yang tidak menguntungkan, kita memahami sebagai hal yang tidak baik. Sesungguhnya segala sesuatu yang Tuhan berikan adalah baik. Mari di pagi ini dalam mengawali langkah tugas, kerja dan pelayanan kita memahami bahwa setiap kehendak dan karya-Nya dalam kehidupan kita sungguh amat baik.

KJ.439 : 4
Doa : (Tuhan, berilah kami pengertian untuk memahami kehendak-Mu dalam hidup kami) 🙏

Kembali