GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 6 Oktober 2019 - Renungan Malam
PENEBUSAN : KEWAJIBAN VS KASIH

..."Orang ltu kaum karabat klta, dlalah salah seorang yang wajlb menebus klta." (ay.20b)

Rut 2 : 15-23
HARI MINGGU XVll SES.PENTAKOSTA
MINGGU, 6 OKTOBER 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.461 : 1-Berdoa


Dalam nats Alkitab malam ini kita bertemu dengan sosok Boas yang dinyatakan sebagai seorang yang wajib menebus Rut dan Naomi. Menebus dalam kehidupan sehari-hari sering diartikan dengan membayar kembali barang yang telan tergadai. Berbeda dengan pengertian tersebut, menebus dalam bacaan ini berarti membebaskan kerabat atau keluarga dari kemalangan. Dengan demikian, Boas digambarkan sebagai seorang penebus yang murah hati ketika ia memerintahkan para pengerja-pengerjanya untuk memudahkan Rut dalam memungutjelai, tidak mengganggu bahkan berbuat kasar terhadapnya.

Apa yang Boas lakukan mengingatkan kita akan karya penebusan Allah melalui Yesus bagi manusia. Berbeda dengan Boas, Allah tidak mempunyai kewajiban untuk menebus manusia. Karya keselamatan yang la lakukan menunjukkan betapa besar kasih Allah kepada manusia. Ketika sudah menerima karya kasih penebusan Allah, hidup kita menjadi berubah. Kita tidak lagi hidupdalam kemalangan dan dosa, tetapi kini kita hidup karena dan dalam kasih Allah.

Sebagai respon atas kasih-Nya  Bagaimana mungkin? Kebutuhan hidup yang semakin kompleks, hidup di era serba digital, kesibukan bekerja menjadi sebagian alasan kita mementingkan diri kita sendiri. Dalam situasi dan keadaan demikian, terus peduli membantu, menolong bahkan membebaskan sesama kita dari kemalangan menjadi tantangan yang dihadapi. Namun demikian,karya kasih Allah sajalah yang memampukan kita untuk melihattantangan ini sebagai peluang. Kasih-Nya selalu menjangkaumereka yang lemah, malang, miskin, sakit, terluka, tertindas, walaupun la hidup dalam wujud manusia hanya sebagai anak seorangtukang kayu. Siapapun kita, mari menjadi pembebas sesama kita dari kemalangan, kasih Allah sajalah yang memampukan kita untuk melakukannya.

KJ.461 : 2,3
Doa : (Ya Allah, melalui kasih-Mu mampukan kami menjadi pembebas bagi sesama kami) 🙏

Kembali