GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Selasa, 8 Oktober 2019 - Renungan Pagi
NO PHP (PEMBERI HARAPAN PALSU)

"Demikianlah Rahab, perempuan sundal itu dan keluarganya serta semua orang yang bersama-sama dengan dia dibiarkan hidup oleh Yosua. (ay.25a)

Yosua 6 : 20-25
MINGGU XVII SES. PENTAKOSTA
SELASA, 8 OKTOBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.104 : 1-Berdoa


Rahab, perempuan sundal bersama dengan keluarganya dibiarkan hidup ketika Israel masuk ke dalam Kota Yerikho dan memusnahkan semua isinya. Semua ini berawal dari sebuah tindakan pengkhianatan yang Rahab lakukan. Tidak hanya membawa dan menyembunyikan mata-mata, ia juga mengecoh orang suruhan Raja Yerikho mengenai keberadaan mereka (Yos. 2:3-7). Tidak hanya itu saja, ia juga tahu bagaimana melihat peluang dan mengambil keuntungan dalam situasi ini juga atas apa yang telah ia lakukan. la memohon dan membuat perjanjian agar ia bersama dengan keluarganya diselamatkan (Yos. 2:12-14). Sungguh seorang perempuan sundal, pengkhianat dan pencari untung yang beruntung, setelah semua yang ia lakukan terhadap bangsanya, ia malah diselamatkan. Mungkin penilaian ini yang muncul dalam piklran kita ketika melihat apa yang Rahab lakukan terhadap bangsanya. Seandainya kita bisa menilai, mungkin orang seperti ini tidak layak menerima keselamatan. Namun demikian, penilaian manusia terhadap sesamanya seringkali menutup gambaran karya keselamatan Allah yang lebih besar.

Namun demikian, sikap Rahab yang demikian berdasar pada sebuah pengakuan atas kuasa Allah yang nyata dalam kehidupan Bangsa Israel (Yos.2:9-10). Melalul Rahab, kita dapat melihat bahwa tangan Allah terbuka untuk setiap orang yang percaya. Dalam rangkalan penyelamatan Rahab, Allah memperlihatkan bahwa Kerajaan-Nya terbuka untuk semua bangsa.

Penyelamatan Rahab menjadi bukti bahwa Allah selalu menepati janji-Nya. Kita juga ditantang untuk menjadi orang yang selalu menepati janji, tidak seperti kebanyakan orang yang mudah membuat janji dan memberikan harapan palsu. Marilah hadir sebagai alat Allah yang la pakai dalam menyatakan damai sejahtera-Nya dengan sungguh-sungguh, tidak hanya sekadar memberikan janji palsu.

GB.104 : 2
Doa : (Ajar kami untuk selalu menepati janji, ya Allah) 🙏

Kembali