Kamis, 10 Oktober 2019 - Renungan Pagi
AKUILAH KESALAHANMU!
Berkatalah Yosua kepada Akhan: "Anakku, hormatilah TUHAN, Allah Israel, dan mengakulah dihadapan-Nya; katakanlah kepadaku apa yang kauperbuat, jangan sembunyikan kepadaku. (ay.19)
MINGGU XVII SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 10 OKTOBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.118 : 1-Berdoa
"Mana ada penjahat yang ngaku! Bila semua pelaku kejahatan mengakui kejahatannya, penjara penuh!". Pernyataan pesimis semacam lni sering klta dengar ketika mengetahui kesulitan yang dialaml untuk dapat menemukan pelaku kejahatan. Rupanya perilaku seperti lni juga dapat klta temui dalam Alkitab.
Setelah mengingini dan mengambil barang-barang yang dikhususkan untuk Tuhan, Akhan menyembunyikannya. Akibat perbuatannya inl, Israel kalah dalam penyerangan terhadap kota Al. Setelah iosua berdoa, memohen dan bertanya kepada Tuhan, Tuhan memberikan instruksi untuk membereskan permasalahan yang dialami oleh Israel. Segera Bangsa Israel diperlntahkan untuk melakukan upacara keagamaan. Mereka harus menguduskan diri mereka, kemudian bangsa ini harus tampil menurut sukunya, kemudian menurut kaumnya, lalu menurut keluaganya, dan terakhir seorang demi seorang. lni adalah cara yang Tuhan pakai agar bangsa lsrael bertanggung-jawab atas apa yang telah diperbuatnya. Dalam upacara keagamaan tersebut ditemukan bahwa Akhan lah pelakunya.Yosua mendesak Akhan untuk mengakui apa yang telah ia perbuat.Akhan pun mengakui apa yang telah ia perbuat. la kemudian menunjukkan dimana la menyembunyikannya.
Sebagal manusia, tak jarang klta menghadapi persoalan, tantangan dan juga godaan. Ketika kita jatuh dalam godaan dan melakukan perbuatan yang menyakiti hati Tuhan, segeralah memohon ampunan Tuhan. Sadarilah bahwa nilai mengenai kesalahan dan kebenaran mutlak adanya. Apa yang salah, tetaplah salah walaupun banyak orang melakukannya. Sebaliknya apa yang benar tetaplah benar walaupun tidak ada yang melakukannya. Ketika kita melanggar aturan dan perintah Tuhan, jangan tunda sampai ketahuan atau merugikan sesame kita dulu baru mengakuinya.Segeralah mengakui dan memohon ampunan-Nya, jangan blarkan dosa itu menetap dalam diri supaya klta dapat segera membangun hidup yang sejahtera.
GB.118 : 2
Doa : (Ya Allah, ajar kami untuk selalu mengakui kesalahan yang kami perbuat dan ampunilah kami) 🙏