Selasa, 15 Oktober 2019 - Renungan Malam
IMAN YANG MENYEMBUHKAN
...."Karena kata-katamu ltu, pergilah sekarang sebab setan ltu sudah keluar dari anakmu." (ay. 29)
MINGGU XVIII SES.PENTAKOSTA
SELASA, 15 OKTOBER 2019 f
RENUNGAN MALAM
GB.71 : 1-Berdoa
Di dunia Asia Barat Daya Kuno hingga sekarang perempuan masih berjuang untuk mendapatkan hak-hak yang setara dengan laki-laki. Di masa Yesus, perempuan pun tidak luput dari dominasi budaya patriarkhi, sehingga tidak boleh sembarangan berbicara dengan laki-laki, apalagi orang asing. Namun perikop ini berbeda.Perikop ini menceritakan ketegaran hati dan kebesaran iman siperempuan Siro-Fenisia untuk keluar dari kekakuan budaya patriarkhi dengan berani berbicara dengan Yesus. Sebuah usaha yang berisiko di tengah relasi orang Yahudi dan Yunani yang tidak balk, yang sejak masa lampu penuh dengan kecurigaan dan bermusuhan.
Perempuan ini bukan perempuan biasa. la adalah perempuan yang beriman kepada Yesus yang telah didengarnya banyak melakukan perbuatan besar menolong dan menyembuhkan orang menderita dan sakit. lman itulah yang memungkinkan si ibu menjumpai Yesus dan membawa beban pergumulan anaknya yang kerasukan roh jahat. Tetapi ia tidak segera mendapat solusi. Yesus memurnikan permohonan si ibu. Terhadap keteguhan imannya, Yesus mengapresiasi si ibu, bahwa iman si ibulah yang menyembuhkan si anak.
Spiritualitas adalah proses yang bertumbuh. ltulah usaha keras disertai iman yang teguh dari si ibu. Kita pun dipanggil untuk mengalami pertumbuhan iman yang nyata melalui usaha keras dan relasi akrab dengan Yesus dan Firman-Nya. Pertumbuhan iman sangat ditentukan oleh kerjasama antara usaha manusia dan anugerah Allah. Dan di antara keduanya, anugerah Allah menjadi penyempurna usaha manusia untuk mendapat keselamatan.
GB 71 : 2
Doa : (Tolong kami agar bertumbuh dalam iman, kasih dan pengharapan) 🙏