GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 31 Oktober 2019 - Renungan Malam
RAHASIA PELAYANAN GEREJA TUHAN

Jawab-Nya : "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, (ay.11)

Markus 4 : 10-20
MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 31 OKTOBER 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.289 : 1,2-Berdoa


Ketika Yesus sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan murid-murid-Nya menanyai Dia tentang perumpamaan itu. la berkata kepada mereka: (a) penabur itu menaburkan firman (ayat 14); (b) penjelasan mengapa 3 bagian benih yang ditabur itu tidak tumbuh dan tidak berbuah dan mengapa sebagian benih itu bertumbuh dengan hasil berlipat-ganda (ayat 15-20).

Ada 2 hal yang perlu kita renungkan melalui bacaan kita pada malam hari ini. Perfama, Yesus tidak mencela si penabur karena kegagalan dan keberhasilan benih itu. Jadi, kegagalan dan keberhasilan benih itu bertumbuh dan berbuah tidak terletak pada diri si penabur. Hanya dikatakan bahwa si penabur itu menabur benih diladang dan benih jatuh di tempat yang berbeda-beda, yang jatuh di pinggir jalan, di tanah yang berbatu-batu yang tipis tanahnya, dan di semak duri itu mati dan tumbuh tidak berbuah; sedangkan benih yang jatuh di tanah yang baik itu bertumbuh dan berbuah berlipat ganda. Karena itu, dapat disimpulkan bahwa perumpamaan ini agaknya bukan tentang si penabur, melainkan tentang si penerima benih (firman). Lewat perumpamaan ini Yesus menyatakan bahwa kegagalan dan penumbuhan benih itu ditentukan o|eh jenis-jenis Iadang (si penerima firman). Ada jenis-jenis tertentu dari ladang (penerima firman) di mana benih tidak tumbuh dan ada jenis dimana benih itu bertumbuh dan berbuah berlipat ganda.

Kedua, benih dengan hasil yang berlipat ganda adalah benih yang jatuh di tanah yang baik, mereka itulah yang mendengar dan menyambut (melakukan) firman. Jadi, salah satu tugas utama gereja dan diri kita adalah agar bertumbuh sehingga dapat membina diri dan warganya menjadi pendengar dan pelaku firman Tuhan. Mendengar dan menyampaikan apa yang benar itu mudah tetapi melakukan apa yang didengar dan disampaikan agar bertumbuh membutuhkan energi baru dari Sang Pemilik Ladang. Soli Deo Gloria!

KJ.289 : 5
Doa : (Ya Tuhan, tuntun kami agar setia jadi pendengar dan pelaku firman) 🙏

Kembali