GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 1 November 2019 - Renungan Malam
AJARAN YANG SEHAT

Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, ....(ay.9)

2 Yohanes 9 - 11
MINGGU XX SES. PENTAKOSTA
JUMAT,1 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
KJ.356 : 1-Berdoa


Menurut Yohanes bahwa "setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa yang tinggal dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa dan Anak"(ay.9). Dalam hal ini Yonanes menegaskan bahwa perlunya pandangan yang benar mengenai Anak, jika ingin memiliki Bapa. Ajaran (paham) kita yang salah (sesat) tentang Anak (Yesus Kristus) akan mengakibatkan ajaran (paham) kita tentang Bapak (Tuhan Allah) juga akan salah (sesat). Karena itu, dapat dimengeni kalau Yohanes mengatakan bahwa guru-guru yang tidak mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia adalah si penyesat dan antikristus (ay.7). Jadi ia menyatakan bahwa ajaran sehat itu adalah ajaran yang mengaku bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia (inkarnasi = Kristus, Juruselamat yang diurapi menjadi manusia di dalam dan melalui Yesus, anak Daud, orang Nazaret itu).

Karena itu, sebagai konsekuensi dari apa yang ia katakan di ayat 7 dan 9, Yohanes menasihati jemaat agar tidak mau menerima di rumahnya guru-guru sesat yang tidak membawa ajaran sehat itu (ay.10). Mengapa? "Sebab barangsiapa memberi salam kepadanya, ia mendapat bagian dalam perbuatannya yang jahat" (ay.11). Nasihatnya ini tidak dimaksudkan agar tidak bersikap hormat terhadap lawan (guru-guru sesat itu). Yesus mengajarkan: kasihilah musuhmu. Lalu, apakah maksud Yohanes dalam nasihatnya itu? Salah satu kebajikan orang Yahudi zaman itu ialah suka menjamu pengembara. Kebiasaan baik ini sering disalahgunakan para guru palsu itu untuk jalan masuk mempengaruhi tuan rumah. Jika tamu itu adalah guru sesat, berarti memberi peluang kejahatan masuk ke rumah. Karena, jika betul itu guru sesat, maka harus ditolak dengan sopan. Hidup yang benar ditopang oleh hidup dalam ketegasan memelihara dan menghidupi ajaran yang benar.

KJ.356 : 2
Doa : (Roh Kudus pimpin kami, agar kami terhindar dari pengaruh penyesat) 🙏

Kembali