GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Minggu, 3 November 2019 - Renungan Malam
BERHENTILAH BERBUAT JAHAT

"Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata Tuhan" (ay.27)

2 Samuel 11 : 26-27
HARI MINGGU XXI SESPENTAKOSTA
MINGGU, 3 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB. 27 : 1,2-Berdoa


Mengapa yang telah dilakukan Daud itu dinilai jahat di mata Tuhan? Bukankah Daud mau bertanggung jawab terhadap perbuatannya? la menjadikan Batsyeba sebagai istrinya (ayat 27). Karena sesungguhnya yang terjadi Daud mau menutupi dosa perselingkuhannya dengan Batsyeba. Daud tega melenyapkan Uria. Caranya dengan menempatkan Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, supaya dia terbunuh (ayat 15). Rencana jahat Daud berhasil. Uria gugur di medan perang. Berita kematian Uria dipandang sebagai hal yang biasa terjadi dalam dunia militer. Daud beranggapan bahwa masalahnya telah teratasi dengan baik. la bahkan kemudian tampil sebagi seorang pahlawan di mata rakyatnya, khususnya di mata Batsyeba yang telah kehilangan suami. Perempuan itu dibawa ke istananya untuk dijadikan istri dan melahirkan anak perselingkuhan mereka.

Apakah permasalahannya selesai sampai di sana? Ternyata tidak! Tuhan tidak membenarkan perbuatan Daud. Yang dilakukannya bukan persoalan sepele. ltu sebuah kejahatan besar. Walaupun Daud adalah seorang raja, tidak berarti dia dapat melakukan apa saja terhadap rakyatnya maupun tentaranya. Daud pun Iupa bahwa dosa tidak dapat disembunyikan dari Tuhan. Dosa tidak dapat diselesaikan hanya dengan perbuatan baik kepada sesama atau pihak korban. Dosa hanya bisa diselesaikan dengan mengakuinya dan memohon pengampunan Tuhan serta mempertanggungjawabkan perbuatan jahat itu dengan bertobat.

Saudaraku, jika kita melakukan kejahatan yang tidak diketahui oleh orang lain, jangan berpikir bahwa hal itu sah saja untuk dilakukan dan tidak ada yang mengetahuinya. Apalagi demi menutupi kejahatan itu, kita berpura-pura melakukan kebaikan. lngatlah bahwa tidak ada kejahatan yang dapat dibenarkan dan tersembunyi dari Tuhan. Setiap kejahatan yang kita lakukan ada konsekuensi berat yang harus kita terima, maka berhentilah berbuat apa yang jahat di mata Tuhan.

GB. 33 :3, 4
Doa : (Tuhan kuasai kami dengan Roh Kudus-Mu agar kami tidak melakukan apa yang jahat bagi-Mu) 🙏

Kembali