GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Senin, 4 November 2019 - Renungan Pagi
TEGURLAH DENGAN KASIH

"Mengapa engkau menghina TUHAN dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya?" (ay.9)

2 Samuel 12 : 1-13
MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
SENIN, 4 NOVEMBER 2019 
RENUNGAN PAGI
GB. 61 : 1,2-Berdoa


Menegur seseorang yang melakukan kejahatan tentu tidak mudah untuk dilakukan, apalagi bila yang ditegur adalah seorang yang memiliki kedudukan tinggi di masyarakat, terhormat dan disegani. Perhatikan bagaimana Natan diutus Tuhan untuk memperingatkan Daud tentang kesalahan yang dibuatnya.

Natan datang menjumpai Daud. la bercerita tentang dua orang yaitu si kaya dan si miskin yang tinggal dalam suatu kota. Si kaya mempunyai sangat banyak kambing domba dan lembu sapi. Sedangkan si miskin tidak mempunyai apa-apa, selain dari seekor anak domba betina yang kecil. Ketika si orang kaya kedatangan tamu, dia menjamu tamunya bukan dengan kambing domba atau lembu sapi miliknya, melainkan dengan mengambil anak domba milik kepunyaan si miskin. Mendengar cerita Natan, Daud sangat marah kepada si orang kaya. Lalu ia berkata, "Demi Tuhan yang hidup, orang yang melakukan itu harus dihukum mati (ayat 5-6).

Tetapi Natan berkata kepada Daud: "Engkaulah orang itu!" (ayat 7). Kemudian Natan menyampaikan pesan Tuhan. Betapa Tuhan kecewa kepada Daud yang telah diurapi-Nya dan yang diberi-Nya banyak berkat, tetapi malah menghina Tuhan dengan melakukan apa yang jahat di mata-Nya. Cara Natan ini membuahkan hasil. Daud mengakui kesalahannya. Lalu ia memperoleh pengampunan dari Tuhan. Ia pun menerima konsekuensi dari perbuatan jahatnya. Jika ada saudara kita yang berbuat jahat, maka sampaikanlah teguran dengan tujuan dan cara yang baik, serta memperhatikan waktu dan tempatnya. Kita harus menguraikan dengan jelas peraturan yang telah dilanggar olehnya. Kemudian bimbinglah orang tersebut untuk mengakui kesalahannya kepada Tuhan dan bertobat. Sampaikanlah firman Tuhan yang memulihkan. Selain itu, kita pun harus mawas diri dan menjadi teladan baginya.

GB. 61 : 3,4
Doa : (Ajar kami Tuhan untuk menjadi alat-Mu yang baik dalam menegur dan membimbing saudara kami hidup berpadanan dengan firman-Mu) 🙏

Kembali