GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Kamis, 7 November 2019 - Renungan Pagi
HIDUP KARENA KASIH KARUNIA TUHAN

Karena kasih karunia Allah yang menyelamatkan semua manusla sudah nyata (ay.11)

Titus 2 : 11-14
MINGGU XXI SES. PENTAKOSTA
KAMIS, 7 NOVEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.283 : 1,2-Berdoa


Karena kasih karunia Tuhan, kita diselamatkan. Kita yang hidup di dalam kasih karunia Tuhan berarti hidup di dalam didikkanNya. Dengan demikian kehidupan kita adalah kehidupan yang bertumbuh. Jika kehidupan kita bertumbuh, maka akan meninggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi, bijaksana, adil dan beribadah.

Hidup kita menjadi kehidupan yang layak dijalani di hadapan Tuhan, karena berkenan bagi-Nya. Karena kasih Kristus, maka kita dapat hidup sebagai orang yang bijaksana. Kebijaksanaan tidak identik dengan kepintaran. Orang yang pintar belum tentu bijak. Menjadi seorang yang bijaksana adalah menjadi seorang yang taat terhadap suara Tuhan, mempertimbangkan segala sesuatu sebelum mengambil keputusan, karena setiap keputusan yang diambil adalah penting. Orang bijakjuga adalah orang yang berhikmat. Hikmat yang berasal dari Tuhan membuat seseorang dapat menentukan pilihan hidup dengan tepat dan benar. Orang yang berhikmatjuga adalah seorang yang menerima serta mencintai didikan dan keadilan, lalu mempraktekkannya di dalam kehidupan.

lman yang bertumbuhjuga ditandai dengan melakukan ibadah yang benar, baik ritual maupun faktual. Orang-orang Kristen sekarang menjalankan ibadah ritual tanpa dapat mewujudkannya dalam hidup faktual, atau ibadah ritualnya lemah tetapi merasa kuat di hidup faktual. ltu bukanlah kehidupan di dalam kasih karunia Tuhan. Kehidupan di dalam kasih karunia Tuhan ditandai dengan sikap hidup yang percaya dan beribadah kepada-Nya. Sikap percaya itu diwujudkan dalam ibadah ritual maupun faktual. ibadah ritual dilakukan sebagai rasa syukur karena Tuhan telah menebus kita. lbadah faktual diwujudkan dengan rajin berbuat baik.Keduanya dilakukan sebagai kesaksian hidup beriman yang benar dan bertumbuh.

GB. 283 : 3
Doa : (Terimakasih Tuhan untuk kasih karunia-Mu, dan mohon ajarlah kami untuk bersyukur melalui kehidupan yang memuliakan nama Mu) 🙏

Kembali