GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Jumat, 8 November 2019 - Renungan Malam
JANGAN BERKELIT

Lalu kata Musa kepada Tuhan: "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulupun tidak... (ay.10)

Keluaran 4 : 10-17
MINGGU XX SES.PENTAKOSTA
JUMAT, 8 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.120 : 1,2-Berdoa


Musa membutuhkan didikan Tuhan untuk meyakinkan dirinya bahwa ia mampu dalam peflolongan Tuhan untuk melaksanakan tugas. Karena Musa masih beralasan bahwa kalau ia harus menjalankan tugas, maka persoalannya adalah ia tidak pandai bicara, katanya : "Ah, Tuhan, aku ini tidak pandai bicara, dahulu pun tidak dan sejak Engkau berfirman kepada hamba-Mu pun tidak, sebab aku berat mulut dan berat lidah" (ayat 10).

Sesungguhnya Musa tidak berani berhadapan dengan umat Tuhan. la masih tawar menawar dan ia mengatakan kelemahannya; katanya : siapa tahu Tuhan akan mempertimbangkan kelemahan ku itu dan ia mengalihkan tugasku itu kepada yang lain. Tetapi ternyata tidak. Tuhan tahu kelemahannya. Dan kelemahannya tidak menjadi alasan baginya untuk menghindar dari panggilan. Tuhan katakan kepada Musa, "...,pergilah, Aku akan menyeflai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan" (ayat 12). lntinya adalah Musa tidak mau menerima tugasnya. la tidak percaya bahwa Tuhan akan menyertai dia, dalam kelemahannya. Tuhan akan buat menguatkannya. Tetapi Musa sekali Iagi berkelit, "Ah, Tuhan, utuslah kiranya siapa saja yang patut Kau utus" (ayat 13). Tuhan murka kepada Musa. Alasan Musa adalah tidak percaya Tuhan akan menolongnya dan Musa kurang mempercayai diri. Maka Tuhan mengatakan kepadanya, kakakmu Harun akan bersama-sama dengan kamu. Keduanya akan disertai Tuhan.

Karakter Musa yang demikian ada juga pada kita. Kita pikir kita bisa berkelit dari Tuhan. Kita bisa menghindar dari tanggung jawab yang Tuhan berikan. Alasan kelemahan kita sebagai manusia sering kita pakai untuk menghindar dari panggilan kita. Tetapi jika Tuhan yang menentukan, apakah kita dapat mengatakan tidak? Bukankah Tuhan yang memberkati kita untuk menjalankan tugas-Nya. Karena Tuhan tahu bahwa kita sangg up melakukannya.

GB.120 : 3
Doa : (Tuhan tolonglah kami untuk tidak menolak tugas yang Engkau percayakan kepada kami) 🙏

Kembali