GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

GPIB BAHTERA HAYAT SURABAYA

Jl. Laksda M. Natsir, Tanjung Perak, Surabaya. 60165.
Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. (Lukas 13:29)

Sabtu, 9 November 2019 - Renungan Malam
SEMBAHLAH DIA DALAM ROH DAN KEBENARAN

Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran (ay.24)

Yohanes 4 : 15-25
MINGGU XX SES.PENTAKOSTA 
SABTU, 9 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.3 : 1,2-Berdoa


Perempuan Samaria memahami perkataan Yesus secara harafiah. Jenis air apa yang dimaksudkan Yesus? la berpikir tentang air ajaib yang melampaui air dari sumur Yakub. Jika mendapatkan air itu, tentulah ia tidak periu berlelah-lelah datang ke sumur, menunggu pada siang hari saat situasi sepi untuk menghindar dari orang-orang yang juga mengambil air dari sumur Yakub. Menarik bahwa untuk menjawab permintaan perempuan itu, justru Yesus mengatakan,

"Pergilah, panggilah suamimu dan datangke sini" (ayat 16). Mengapa Yesus tiba-tiba mengatakan tentang suaminya? Ada apa dengan suaminya? Ketika dikatakan bahwa ia tidak mempunyai suami, Yesus menjawab bahwa dia benar tentang apa yang dikatakannya. Sebab ia sudah mempunyai lima suamidan yang hidup bersama dengannya sekarang bukanlah suaminya. Yesus mau menyentuh kehidupan moral dari perempuan itu. la membutuhkan Tuhan yang menolongnya untuk kehidupan yang lebih baik. Ketika perempuan itu berbicara tentang penyembahan nenek moyang mereka, maka Yesus membuka pikirannya untuk mengenal kebenaran. "Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah.

Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian" (ayat 23). Perkataan Yesus mau menegur orang-orang Samaria dalam ibadah-ibadah mereka. Sesungguhnya mereka tidak mengenalAI|ah yang disembah. Hidup mereka tidak mencerminkan Tuhan yang mereka sembah. Yesus katakan, "A|lah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran" (ayat 24).

Tuhan membuka pikiran kita, sehingga dapat memahami kehidupan yang berkenan bagi-Nya. Apakah kehidupan yang kita jalani selama ini sudah sesuai dengan pengenalan akan Tuhan yang di- imani? Kehidupan moralitas kita ataupun ibadah-ibadah kita seringkaii tanpa tujuan. ibadah-ibadah kita menjadi sesuatu yang formal tetapi tidak menyentuh keimanan, sehingga masih tetap hidup tidak bermoral di hadapan Tuhan. Oleh karena itu, sembahlah Dia dalam roh dan kebenaran.

GB.3 : 4
Doa : (Tuhan tolong ajarlah kami untuk beribadah yang benar dan merealisasikan dalam kehidupan yang berkenan kepada-Mu) 🙏

Kembali