Minggu, 10 November 2019 - Renungan Pagi
HIDUP DALAM PERBEDAAN GENERASI
"..bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku" (ay.16)
MINGGU XXII SES. PENTAKOSTA
MINGGU,10 NOVEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
KJ.405 : 1,3-Berdoa
Pada pasal 4 : 18-22 dalam Kitab Rut, tertulis tentang silsilah Daud, Fala Israel yang menjadi tokoh utama kitab 1-2 Samuel dan 1-2 Raja-Raja. Nenek Daud dari ayahnya adalah Rut, seorang perempuan Moab. Kitab Rut ini mempunyai makna penting bagi orang-orang Yahudi di kemudian hari, sebab,sete|ah keruntuhan Bait Allah yang keduapadatahun 70 Masehi, kitab ini dibacakan setiap Hari Raya Pentakosta Yahudi.
Tokoh utama kitab ini adalah Rut. Saat yang menentukan bagi Rut ialah ketika mengikuti Naomi kembali ke Betlehem setelah Naomi ditinggal mati suaminya dan kedua putranya. Naomi tidak |a9i mempunyai suami, anak-anak, dan harta benda, yang ada haflya dirinya dan imannya. Kendati begitu Rut berikrar untuk tetap bersama Naomi, suatu ikrar yang menyentuh hati serta mengungkapkan kesungguhan kasihnya kepada Naomi dan keteguhan imannya kepada Tuhan. Kepada Naomi, Rut berkata: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pu/ang dengan tidak mengikuti engkau: sebab kemana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku: di mana engkau mati, aku pun mati di sana Begitu/ah kiranya TU/van menghukum aku, bahkan Iebih /agi daripada itu, jikalau Sesuatu apa pun memisahkan aku dari engkau, selain daripada maut" (ay. 16-17).
Rut mengikuti Naomi ke Betlehem, jadi ia meninggalkan sanakSaudaranya, negerinya, bangsanya, dan allahnya, yang Iebih menianjikan bagi masadepannya. Suatu keputusan iman yang berani. Dengan berpaut kepada Naomi, ia sepenuhnya mempercayakan dirinya kepada Tuhan. Sebagai generasi penerus dalam keluarga Elimelek-Naomi, Rut mewarisi dan mempraktekkan iman dari keluarga suaminya. Keluarga beriman menjadi "tanah Subur" bagi pertumbuhan iman anak-anak, generasi penerus, dan iman itu akan teruji kematangannya justru saat menghadapi tantagan dan penderitaan.
KJ.405 : 4
Doa : (Ya Tuhan, ajarkan kami untuk dapat selalu mempercayakan hidup dan kehidupan kami, hanya kepada kasih setia-Mu) 🙏