Selasa, 12 November 2019 - Renungan Malam
MENJUMPAI KRISTUS DALAM DIRI ORANG YANG MENGALAMI PENOLAKAN
"Lalu mereka kecewa dan menolak Dia" (ay.57)
MINGGU XXII SES.PENTAKOSTA
SELASA, 12 NOVEMBER 2019
RENUNGAN MALAM
GB.262 : 1,3-Berdoa
Sudah jatuh tertimpa tangga", peribahasa ini tampaknya sesuai untuk menggambarkan kisah kehidupan Iima bocah yatim piatu penderita HIV di daerah Sumatera Utara. Setelah didiagnosa tertular virus HIV dari orangtua, kelima bocah itu harus menerima nasib tragis yaitu ditolak oleh warga masyarakat. Tiga diantaranya bahkan ditolak oleh warga untuk bersekolah karena khawatir penyakit yang mereka derita akan menular ke anak-anak Iainnya. Keadaan ditolak oleh masyarakat tentu saja sangat pahit dan menyakitkan. Tidak ada seorang pun yang mengharapkan mengalami keadaan seperti itu. Ternyata bukan hanya kelima anak tersebut yang mengalami pahitnya penolakan, Yesus pun pernah mengaIaminya.
Yesus tumbuh dan dibesarkan di Nazareth. lronisnya, di tempat Ia tumbuh dan dibesarkan itulah Ia mengalami penolakan. Kisah penolakan orang-orang Nazareth terhadap Yesus berawal ketika ia tiba di Nazareth. Ia mengajar banyak orang Yahudi di rumah ibadat mereka. Pada awalnya orang-orang takjub mendengar pengajaran Yesus. Namun setelah mengetahui Iatar belakang kehidupan dan status sosial keluarganya yang berasal dari keluarga sederhana, maka mulailah mereka meremehkan Yesus. Tidak hanya itu, mereka kecewa dan menolak Yesus. Bahkan Injil Lukas menceritakan bahwa orang banyak yang kecewa itu berusaha untuk menyingkirkan Yesus (Luk.4:29).
Saat ini tentu saja banyak juga orang-orang yang ditolak, sama seperti lima orang anak penderita HIV di Sumatera Utara. Di tengah situasi seperti itu, Gereja harus hadir dan menerima orang- orang yang mengalami penolakan. Gereja harus membina warga jemaat, khususnya generasi muda untuk menjadi sesama bagi orang-orang yang ditolak oleh masyarakat. Jangan kita lupa bahwa sesungguhnya Yesus berada bersama-sama orang-orang yang mengalami penolakan. Dalam diri dan kehidupan orang-orang yang ditolak itulah justru kita bisa menjumpai Kristus.
GB. 115 : 1,2
Doa : (Ya Tuhan, mampukanlah kami mewujudkan kasih-Mu kepada orang-orang yang ditolak sehingga mereka pun mengalami damai sejahtera-Mu) 🙏