Selasa, 19 November 2019 - Renungan Pagi
MILIH TEGUH
"Dari surga Tuhan memandang umat manusia, untuk mencari orang bijak yang menyembah Dia". (ay.2. LAl.BlMK).
MINGGU XXIII SES PENTAKOSTA
SELASA, 19 NOVEMBER 2019
RENUNGAN PAGI
GB.39 : 1-Berdoa
Situasi di mana seseorang dalam keadaan kritis atau krisis yang hebat, disebut situasi rentan hati, gampang marah, cemburu, iri hati, sakit hati, patah hati dan sampai-sampai hampir putus asa. Apalagi kalau situasi itu sudah terlalu lama dialami. Batinnya berada dalam "persimpangan" karena mendengar ajakan atau tawaran "entah seperti apa bentuknya" yakni ajakan yang ternyata sifatnya melawan nurani, misalnya kejujuran atau imannya. Tapi menyusul kemudian ada nasihat untuk setia, sabar dan tabah berserah. Gelisah, tegang dan gemetar lalu bimbang sebab dalam pergumulannya terpikir untuk hidup bebas dari deritanya. Apakah harus menjual harga diri atau imannya? Sementara ia teringat sumpah atau janji setia. Takut dosa. Tak lagi peduli pada perkara demi menjunjung nilai kebenaran dan terciptanya kebaikan bersama sampai harus menjual harga diri sehingga tega mengkhianati
kesetiaan atau kejujuran. Apalagi persoalan menyangkut keyakinan yang akhirnya menggiring dirinya pada "persimpangan" atau "taruhan" iman, ia harus berani membuat keputusan yang tepat. Jangan sampai terbawa godaan untuk menjual imannya. Tetapi bagaimana supaya tidak menjual harga diri dan iman? Jawabnya, hayati sungguh-sungguh imannya, maka dengan keyakinan tidak menjadi lemah oleh berbagai hinaan, ancaman, celaan, termasuk tekanan hidup yang membuat dirinya kritis.
Bersikap untuk tetap teguh dan bersandar pada iman dalam masa sulit atau kritis adalah pilihan dan keputusan sendiri. Seorang yang membangun dengan tekun ketaatan kepada Allah, justru teruji dalam keadaan kritis. Hari ini kita beraktivitas lagi, dan mungkin pergumulan berat akan dijumpai, tetaplah teguh dalam keyakinan iman, dan percaya Roh Kudus menolong kita dalam menghadapinya.
GB.39 : 2
Doa : (Ya Roh Kudus, ajarilah hamba yakin, bahwa Dikau akan menolong karena aku memilih tetap setia pada-Mu) 🙏